Ali Mustadi rebut Kategori Best Paper pada CESA2014 Hangzhou Normal University, China

Hangzhou - Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Sekprodi S2/S3 Dikdas PPs UNY, UNY Dr. Ali Mustadi S.Pd, M.Pd yang baru saja dinobatkan sebagai salah satu Dosen Berprestasi UNY tahun 2014 pada upacara Dies ke 50 UNY Emas berhasil lolos sebagai salah satu presenter dan terpilih dalam kategori salah satu Best Paper pada Konferensi Comparative Education Society of Asia (CESA) di Hangzhou Normal University, Hangzhou, China 8-21 Mei 2014. Adapun paper yang berhasil lolos tersebut berjiudul ”Lesson Study for Learning Community (LSCLC) as an Educational Paradigm to Build Social Harmony: Best Experiences of Collaborative Learning in Indonesia and Japan”.

Dalam konferensi ini, didiskusikan berbagai isu tentang perkembangan pendidikan di berbagai negara kawasan Asia dalam perspektif comparative education bersama invited distinguished speakers, diantaranya yaitu Prof. Yingjie Wang dari Beijing University (President of  the China Comparative Education Society), Prof. Takehiko Kariya dari Oxford University, Prof. Krishna Kumar dari University of Delhi, Prof. Paul Morris dari IOE, University of London. Selain itu, dipresentasikan hasil-hasil research terbaru dan mendiskusikanya dengan  CESA members dari seluruh penjuru Asia bahkan juga dari Eropa dan Amerika.

Konferensi CESA 2014 di Hangzhou Normal University, Hangzhou, China mengangkat tema “Education, Equality, and Social Harmony: Asian Experiences in Comparative Perspective” merupakan konferensi ke 9 dan dihadiri oleh utusan dari berbagai perguruan tinggi dari 23 negara Asia dan bebrapa negara Eropa dan Amerika dengan 159 accepted papers yang kemudian dipresentasikan secara parallel pada konferensi tersebut.

Sekilas tentang CESA yaitu bahwa CESA didirikan pada tahun 1991. Presiden CESA yang pertama adalah Professor Yoshio Gondo, PhD, dengan jajaran pengurus termasuk Professor Mark Bray, PhD dan Professor Lee Wing On, PhD, dari the Comparative Education Research Center (CERC), the University of Hong Kong.  Presiden CESA sekarang yaitu Prof. Chanita Rukspollmuang dari Chulalongkorn University. Konferensi biennial pertama dilaksanakan pada Desember 1996 di Waseda University, Tokyo, Japan, dengan tema 'Asian Perspectives in Education for the 21st Century'. Lebih dari 200 orang berpartisipasi dalam konferensi tersebut termasuk anggota perwakilan CERC.   Konferensi CESA 2010 diselenggarakan pada bulan November 2010 di Gwangju National University of Education, South Korea, dengan tema, 'Diversity, Co-existence, and Challenge of Multicultural education in Asian Countries'.  CESA terus berkembang ke seluruh penjuru kawasan Asia, sehingga CESA telah menjadi anggota resmi dari World Council of Comparative Education Societies (WCCES) di UNESCO PBB.(ali/ant)