Alumnus FIP UNY kelahiran 1946 meriahkan Temu Alumni dan Reuni Akbar

Sabtu (17/5) Reuni adalah kembali bertemu jadi esensi reuni itu agar bisa bertemu satu sama lain, bernostalgia kembali mengenang masa-masa indah sewaktu kuliah dulu. Sebagai fakultas yang tertua, tentulah FIP memiliki alumni yang tertua pula. Hadir Drs. Ismariyadi, alumni Didaktik Kurikulum (sekarang Kurikulum dan Teknologi Pendidikan) angkatan thn 1965. Pria kelahiran tahun 1946 ini bercerita mengenai dahulu saat pertama masuk kuliah dimana suasana masih mencekam pasca pemberontakan G30S/PKI. Ketika itu FIP masih di Bulaksumur, masih 1 kompleks dengan UGM.

Reuni akbar di FIP UNY berlangsung meriah karena menghadirkan pelawak dari jogja Kang Dalijo dan Mbok Beruk. Setelah acara seremonial yang diadakan di Lapangan Hijau FIP selesai, para alumni berkumpul dengan prodi masing – masing. Dalam kesempatan tersebut para alumni memperkenalkan diri satu persatu baik terkait profil pribadi, pekerjaan maupun pengalamannya setelah lulus dari IKIP/ UNY. Banyak hal yang bisa diambil dari kisah – kisah perjalanan hidup para alumni,diantaranya adalah bahwa keilmuan jurusan-jurusan di FIP memberikan pondasi yang kuat dalam membangun karir para alumni.

Turut hadir Wakil Rektor II UAD, Muh. Shafar Natsir, M.Si, (alumni prodil PS/PLS 1985), Drs. Suharno, M.Pd, Setda Kabupaten Wonogiri (alumni PLS 1983), Drs. Pranama, M.Si, Kepala Bidang Sosial Budaya BAPPEDA Kab. Sleman ( Alumni PLS 1983, Sri Supartiningsih, Owner Restoran “Pondok Galih”, (Alumni PLS 1985), Yulita Para Tejasari, Documentary News MNC TV Jakarta (alumni PLS 1985), Deddy Trisananto, M.Psi, Wartawan Senior Jawa Pos Group (alumni PLS 1982), dan masih banyak lagi.

Acara ini dimeriahkan juga dengan Kuis Alumni Seratus yang dipandu oleh Dr. Sugeng Bayu W dan Mulyo Prabowo, M.Pd. Peserta diberi pertanyaan yang berhubungan dengan masa-masa kuliah mereka dahulu. Acara full hiburan ini sukses mengocok perut para alumnus serta sejenak mengembalikan memory ke masa lalu ketika masih mengenyam bangku kuliah. Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu “Kemesraan” dengan saling bergandengan tangan. (mata/ant)