DEBAT CALON KETUA BEM FIP UNY PERIODE 2012

Rabu, 14 Desember 2011, Organisasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan debat calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FIP UNY Periode 2012. Ada dua kandidat pasangan yang menyalonkan diri sebagai ketua BEM yaitu Yudhan Hermawan dan Arif Romi sebagai calon pertama, dan Tara Ardiyanto bersama Alex Dwi Kurnia sebagai calon kedua. Debat calon ketua BEM ini disaksikan langsung oleh Wakil Dekan III, Dr. Suwarjo, M.Si, Sisca Rahmadona, M.Pd selaku pendamping kegiatan mahasisiwa FIP UNY dan Ali Wafa Mukhtar, Ketua BEM FIP UNY periode 2011. Ketiganya bertindak sebagai panelis untuk meberikan “tes pertama” bagi para calon sebelum dipilih pada 19 Desember nanti.
Dr. Suwarjo menyambut gembira acara ini  dan berpesan kepada para calon bahwa menjadi pemimpin adalah sebuah pilihan dan setiap pilihan memiliki konsekuensi yang harus disiapkan, hal ini berlaku pada pemimpin di level manapun. Ormawa adalah ajang pendewasaan dalam berbagai aspek pada diri mahasiswa untuk mengasah kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya sehingga diperlukan komunikasi yang lancar antara berbagai pihak sebagai kunci kesuksesan menjalankan organisasi. Selamat berdebat dan selamat berbagi gagasan demi kemajuan kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, ungkap beliau.
Yudhan dan Romi memaparkan visi mereka dengan mencetuskan ide “Ormawa FIP yang Plural, Humanis, dan Religius” yaitu menjadikan Ormawa sebagai mediator dan fasilitator untuk menerima aspirasi seluruh mahasisiwa FIP  tanpa diskriminasi, menyusun program berbasis kebutuhan mahasiwa, mengembangkan keilmuan dengan pengabdian pada masyarakat, dan mengembangkan ruang toleransi. Sedangkan Tara dan Alex mecetuskan gagasan “ Terwujudnya Ormawa FIP menjadi Rumah Belajar Penuh Cinta”. Gagasan ini muncul atas dasar kondisi yang mulai dilupakan mahasiswa yaitu membaca, diskusi, menulis dan bertanya. Pasangan calon ini mengharapkan agar dimanapun kita berada dapat bermanfaat bagi orang lain dengan menggali potensi mahasiswa melalui wadah ormawa FIP UNY,  harus sepenuh hati menjalankan tugas, dan merawat jalinan kekeluargaan dengan silaturahmi.
Selanjutnya para calon menerima pertanyaan dari para panelis dan audien untuk melihat bagaimana mereka menanggapi aspirasi, kritik, dan saran dari audien sebagai dasar pertimbangan bagi para pemilih dalam menetukan pilihan ketua BEM FIP UNY periode berikutnya. Debat bukanlah ajang untuk mencari siapa yang benar dan salah, siapa yang unggul dan yang kalah, forum debat bertujuan untuk mensinergikan visi dan misi dari kedua calon demi tercapainya Ormawa FIP yang lebih baik, ungkap Mika selaku Ketua KPU. (zulfa)