Festival Wayang Bocah 2016

Kamis (12/5) “Senadyan mung klungsu nanging melu udhu” (meskipun hanya sedikit namun telah berbuat sesuatu yang nyata). Demikian kalimat pembuka ketua jurusan PAUD FIP UNY sekaligus sutradara Wayang Bocah 2016. Menurut Sutradara sekaligus Kaprodi PG PAUD FIP, Joko Pamungkas, M.Pd. acara ini merupakan upaya untuk mengemban amanah dalam mengembangkan generasi baru dengan berbasis kebudayaan lokal. “Festival wayang bocah ini merupakan realisasi dari kegelisahan warga sivitas akademika jurusan PAUD FIP UNY dimana selama ini problematika pendidikan karakter dan budi pekerti hanya sebuah wacana dalam ruang-ruang dialogis tanpa ada tindak lanjut menjadi kegiatan yang nyata”, buka Joko.

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Dekan FIP, Dr. Haryanto, M.Pd yang mengharapkan agar acara ini dapat membangun pribadi berbasis budaya lokal. Sesuai dengan tema Membangun Karakter Anak Bangsa melalui Kearifan Lokal, mencerminkan bahwa wayang dapat digunakan sebagai media pendidikan karakter, telah dilupakan oleh sebagian besar kalangan terutama generasi anak-anak dan generasi muda, karena lebih banyak menggandrungi tokoh budaya asing yang berbasis teknologi modern. “Semoga kegiatan ini mampu membangunkan kesadaran anak bangsa untuk menjadikan tokoh wayang sebagai rujukan pengembangan karakter” tambahnya lagi.

Acara yang merupakan rangkaian dari Dies Natalis Ke-52 UNY ini menampilkan para pemain Wayang Bocah yang terdiri dari 6 TK Mitra dan menampilkan cerita yang berbeda-beda pula, yaitu TK Kartika IV-38 yang menampilkan “Kresna Duta” kemudian TK Kemala Bhayangkari 04 Yogyakarta menampilkan “Sayembara Manthili”. Lalu ada TK Kemala Bhayangkari 02 Baciro dengan “Gatotkaca Senopati”, TK Negeri Pembina Bantul dengan lakon “Anoman Senopati”, TK Angkasa Adisutjipto dengan cerita “Srikandi Senopati”  dan TK Kemala Bhayangkari 05 menampilkan “Lesmana Senopati”

 Acara didukung oleh Karawitan Jurusan PAUD FIP UNY, Karawitan GAMASUTRA Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Karawitan KALIMASADA Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kemudian ada team artistic yaitu Gondhol Sumargiono,  Ibnu Febri Wicaksono dan Nanang Prasetia sebagai penata iringan. Hadir sebagai Dalang adalah Henro Hatmoko. Acara Festival Wayang Bocah ini diramaikan juga dengan Bazaar Kejujuran yang diikuti oleh mahasiswa aktif PG PAUD.

Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Panitia Dies Natalis ke-52 UNY Dr. Nasiwan, M.Ed. serta Dekan FIS Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. selaku tuan rumah penyelenggara Dies. Tampak pula orang tua dari para pemain wayang bocah dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Cirebon turut memenuhi Auditorium UNY. (ant)