Tahun 2020 ini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, mendapatkan kesempatan untuk menyelenggarakan Diklat Penguatan Kepala Sekolah (Diklat PKS). Kegiatan Diklat PKS ini dilaksanakan secara daring menggunakan Apliksi LMS yang dikembangkan oleh Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tanggal 26 Oktober hingga 24 November 2020.

Kegiatan Diklat PKS ini diikuti oleh 164 kepala sekolah yang terdiri dari sekolah sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB, dari Provinsi DIY, Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan Diklat PKS ini dimaksudkan untuk memperkuat kompetensi kepala sekolah yang sedang menjabat sebagai kepala sekolah dan belum memiliki Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Claon Kepala Sekolah. Diklat PKS ini merupakan amanah dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah menyatakan bahwa salah satu syarat mengikuti proses pengangkatan menjadi kepala sekolah adalah seorang calon kepala sekolah harus memiliki Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Calon Kepala Sekolah.

Model Diklat Penguatan Kepala Sekolah ini dirancang dalam 3 (tiga) tahap, yaitu On- the Job Training (OJT) 1, In-Service Training (IST), dan On-the Job Training (OJT) 2, dengan pola 71 (tujuh puluh satu) jam pelajaran (JP) @ 45 menit. OJT1 dilaksanakan selama 10 (sepuluh) JP atau setara dengan 5 (lima) hari. IST dilaksanakan selama 40 (empat puluh) JP atau setara 5 (lima) hari tatap muka langsung atau 8 (delapan) hari tatap muka virtual. Sedangkan OJT 2 dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) JP atau setara dengan 11 (sebelas) hari.

Kegiatan diklat tersebut dilaksanakan dengan model daring menggunakan Learning Management System (LMS) Diklat Penguatan Kepala Sekolah, kolaborasi antara Admin LMS, Pengajar Diklat, Supervisor, dan Peserta. Meski diklat penguatan kepala sekolah ini dilaksanakan secara daring, namun antusiasme peserta diklat sangat tinggi. Bapak Andar Rujito, Kepala SMA Bopkri 1 Yogyakarta ini menyampaikan terimakasih kepada pengajar diklat, dan admin LMS serta rekan rekan peserta diklat lainnya. “ Saya atas nama pribadi dan mewakili teman teman menghaturkan rasa hormat, rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Maria dan Mas Ririt, atas bimbingan, ilmu yang sudah diberikan, fasilitas dan semua hal yang disampaikan dan diberikan kepada kami”, ucapnya. Andar berharap semoga kita semua lulus diklat ini dan bisa mendapatkan sertifikat. (rit)