GELAR FESTIVAL WAYANG BOCAH 2017, JURUSAN PAUD RANGKUL KARAWITAN DUA UNIVERSITAS DI YOGYAKARTA

Pada tahun 2017 ini Jurusan PAUD FIP UNY memeriahkan Dies Natalis ke-53 UNY dengan kembali menggandeng dua universitas besar di Yogyakarta yang memiliki komunitas karawitan. Komunitas karawitan ini merupakan salah satu pondasi untuk mendukung Festival Wayang Bocah 2017 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-9 Mei 2017 di Auditorium UNY. Tiga Komunitas Karawitan yang siap mendukung rangkaian acara ini terdiri dari Karawitan Jurusan PAUD FIP UNY, Karawitan UKJGS Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Karawitan KALIMASADA Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan Festival Wayang Bocah 2017 ini mengangkat tema “Penanaman Semangat Kemandirian Anak Bangsa Melalui Wayang Bocah”.

“Wayang merupakan seni pertunjukan salah satu bagian dari budaya di Indonesia. Budaya wayang terus berkembang dari zaman ke zaman sebagai media penerangan, dakwah, pendidikan, pemahaman filsafat, serta hiburan,”ungkap Kajur PAUD, Joko Pamungkas, M.Pd. Lanjutnya, Wayang merupakan seni pertunjukan asli dari Indonesia yang selalu menceritakan nilai-nilai, norma, tradisi dan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat lokal. Setiap pertunjukan seni wayang, cerita yang terkandung di dalamnya merupakan simbol dari kehidupan yang berperan penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. “ Dalam seni wayang terdapat kearifan lokal yang bermanfaat untuk membangun karakter dan kemandirian bangsa Indonesia yang tergambarkan melalui watak tokoh dalam wayang, selain itu pendidikan budaya memegang peran penting di sini, sehingga pembelajaran seni dan budaya salah satunya berupa wayang perlu ditanamkan sejak usia dini”, urai Joko.

Jurusan PAUD FIP UNY bekerjasama dengan enam TK Mitra di Yogyakarta dalam gelar festival wayang bocah 2017 untuk memainkan setiap tokoh pewayangan dalam acara Festival Wayang Bocah 2017 tersebut. Beberapa tokoh yang diperankan dalam kegiatan Festival Wayang Bocah 2017 ini yaitu Kumbokarna, Durno, Dewi Shinta, Anggodo, Arjuna, dan Sukesi. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menyalurkan potensi dan kreativitas anak usia dini, terjadinya solidaritas antar mahasiswa PAUD FIP UNY, meningkatkan kreativitas mahasiswa, dan mensosialisasikan pentingnya pendidikan karakter melalui kearifan lokal. (wil/ant)