Hima PLS FIP UNY Gandeng Masyarakat Kembangkan Potensi

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar sekolah (HIMA PLS) FIP UNY periode 2015 kembali beraksi dengan proker-proker andalan. Salah satunya yaitu Desa Mitra yang berkolaborasi dengan Desa Bina Usaha dan Parangan Ekspo yang belum lama ini diadakan di Kampung Parangan, Gayam, Gayamharjo, Prambanan, Sleman. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 1 bulan setiap hari sabtu dan minggu. “Melangkah Bersama Parangan Berdaya”  itulah tema serangkaian kegiatan di Kampung Parangan.

Kegiatan minggu pertama berlangsung pada tanggal 09 dan 12 April 2015, yaitu kegiatan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) dilanjutkan pada malam hari yaitu sarasehan mengenai peranan pemuda di masyarakat yang dibersamai oleh Yudan Hermawan, S. Pd. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kelompok pemuda dan tokoh masyarakat kampung parangan.. Acara pertama ini juga sekaligus sebagai acara pembukaan untuk serangkaian kegiatan yang akan berlangsung. Untuk lebih mengakrabkan dengan warga kami juga mengadakan kerja bakti di beberapa titik kampung seperti masjid Sa’ad Bin Waqos dan Lapangan Parangan. Kegiatan tersebut diadakan pada minggu pagi dengan seluruh warga.

Minggu, kedua kegiatan yang diselenggarakan yaitu melukis dengan media cat dan pelepah pisang, pelatihan menari, dan menyusun puzzle yang ditujukan untuk anak usia dini. Bersamaan dengan kegiatan tersebut beberapa ibu-ibu dan pemudi melakukan latihan rebana dilanjutkan dengan Pelatihan Pengolahan Bahan Lokal dengan sasaran Ibu-Ibu KWT Kampung Parangan. Kegiatan ini diharapkan mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga.

Untuk kegiatan pada minggu ketiga sangatlah padat yaitu pelatihan motivasi dan wirausaha, parenting, pelatihan tari dan rebana, pengajian sekaligus penutupan, Outbond anak-anak, dan terakhir voli. Di minggu ketiga ini, waktu dan tenaga teman-teman dihabiskan full untuk masyarakat. Warga sangat antusias, walaupun cuaca saat itu tidak mendukung. Anak-anak dan pemudi pun tidak kalah antusiasnya. Anak-anak tetap semangat untuk mengikuti latihan tari dan pemudi serta beberapa ibu-ibu juga latihan rebana.

Acara puncak pun di depan mata, dengan bertajuk pengajian yang dimeriahkan oleh penampilan tari dari anak-anak dan grup rebana dari kampung parangan. Pengajian yang dibersamai oleh H. Kasyadi ini diharapkan dapat memupuk segi religius warga parangan. Dalam pengajian tsb juga dilakukan penyerahan sejumah buku kepada warga parangan yang diwakili oleh bapak Jumingin selaku ketua Pemuda. Buku ini ke depannya akan dijadikan sebagai taman bacaan masyarakat, yang diharapkan pendidikan untuk warga parangan menjadi lebih baik.  Pendidikan sudah menjadi perhatian bagi masyarakat Parangan khususnya pendidikan mental sejak dini. Panitia pun berusaha untuk mengembangkan hal tersebut dalam kegiatan outbond pada keesokan harinya. Bersamaan dengan outbond anak-anak, semangat olahraga untuk pemuda pemudi parangan juga diwujudkan dalam permainan voli.

Serangkaian kegiatan telah usai. harapan mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah yang berkerja sama dengan warga mampu membangun dan memberdayakan semua potensi yang ada di Kampung Parangan, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki. (lis/mata/ant)