INOVASI KARPET PINTAR DARI UNY

Penyakit kulit masih sangat dominan terjadi di Indonesia. Data Profil Kesehatan Indonesia menunjukkan dari 192.414 jumlah kunjungan pasien di rumah sakit seluruh Indonesia, 122.076 diantaranya merupakan kasus baru dengan diagnosa medis “Penyakit Kulit dan Jaringan Subkutan”. Diagnosa ini menjadi peringkat 3 dari 10 besar penyakit rawan jalan pada tahun 2011.

Situasi inilah yang melatarbelakangi tim UNY, Samsul Zali (BK FIP UNY) Amalia Rohmah (D3 Teknik Elektronika) dan Singgih Bekti Warsito (S1 Teknik Elektro) untuk menciptakan Smart Self Drying Carpet, karpet pintar yang menggunakan sistem interface (interface systems) untuk mendukung terjadinya komunikasi perangkat dengan sensor kelembaban (humidity sensor) tipe HSM 20G

  1. Atas temuannya, Samsul Zali dkk meraih peringkat II dalam ajang Karya Tulis Ilmiah Inventra (Invention Tradition) yang dihelat oleh Masjid Salman ITB pada hari Sabtu-Ahad 7-8 Oktober 2017 lalu. Lomba tahun ini mengambil tema “Peran Teknologi Untuk Mewujudkan Masjid Sebagai Pusat Peradaban”. Menurut Dr. Ir. Umar Khayam, M.T., acara ini bertujuan memfasilitasi mahasiswa-mahasiswi muslim di seluruh Indonesia dalam merancang dan mengembangkan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan umat, khususnya di lingkungan masjid. Acara ini diharapkan dapat menjadikan masjid kampus sebagai poros peradaban islami dalam mengembangkan teknologi tepat guna bagi masyarakat Indonesia. (Sam/antfip)