JALIN UKHUWAH UNTUK MERAIH KINERJA BAROKAH

Sabtu (8/7) Untuk meraih ketenangan dan kesejahteraan setelah ramadhan antara lain dengan mengembangkan silaturahmi. Upaya ini dapat mendorong dan meningkatkan kinerja baik dosen dan karyawan. Dalam kehidupan manusia ada 2 hal yang perlu diingat dalam moment maaf memaafkan yaitu memaafkan kesalahan orang lain dan menghilangkan dendam pada orang yang telah mendzalimi kita. Memaafkan orang lain memang bukanlah pekerjaan mudah, apalagi untuk menghilangkan dendam. Akan tetapi jika kita memiliki taqwa, maka akan lebih mudah memaafkan orang lain saat itu juga dan tanpa mendendam, ungkap Prof. Dr. H. Usman Abu Bakar. M.A. dalam tausyiahnya di acara Syawalan Keluarga Besar FIP UNY 1438 H yang diadakan di Restoran Lemah Ledok Jogjakarta.

Usman mencontohkan ketaqwaan dan kesabaran Rasulullah SAW sebab yakin Allah akan mengangkat derajat seseorang yang bisa sabar. Ditambahkan lagi mengenai hikmah puasa yang mengajarkan manusia untuk merasakan penderitaan orang lain. Kesholehan sosial itu lebih penting dibandingkan kesholehan pribadi. Dalam masalah toleransi pun diusahakan untuk tidak membedakan orang lain. Otomatis bila silaturahmi terjalin baik, kinerja juga akan mengikuti. Di akhir tausyiahnya yang bertema “Jalin Ukhuwah untuk Meraih Kinerja Barokah”, Usman menyimpulkan ada 2 hal yang perlu diingat dan dilupakan. Ingat kesalahan sendiri, ingat kebaikan orang lain. Lupakan kesalahan orang lain dan lupakan kebaikan diri sendiri.

Di kesempatan ini pula diselenggarakan pamitan haji oleh dosen FIP UNY. Adalah Dr. Hermanto, M.Pd, dan Kartika Nur Fathiyah, M.Si. yang akan berangkat ke Baitullah pada tahun ini. Dan juga pelepasan Karyawan yang pensiun pada tahun ini. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 400 orang keluarga besar FIP UNY yang terdiri dari Dosen, Karyawan, Pensiunan, dan Emiritus FIP UNY beserta pasangan. Dalam acara Syawalan ini diselipkan pula Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh mahasiswa FIP UNY, dan hiburan lagu rohani. (pan/ant)