Lebih dari Doang !!

Sabtu (19/10) Meriah!! Acara Talkshow Nasional yang dipersembahkan oleh HIMA PGSD Kampus 2 UPP1 FIP mendapat apresiasi yang sangat baik dari para peserta dengan hadirnya peserta dari berbagai kota dan kalangan. Mengusung tema Pendidikan Kreatif : Gak Cuma Pinter Doang !, memberikan peran besar terhadap dunia pendidikan.  J. Sumardianta penulis buku “Guru Gokil Murid Unyu” ini menegaskan bahwa peran guru untuk kreatif itu sangat penting karena setiap tahunnya siswa itu akan berganti. Beliau juga menambahkan bahwa inspirator terbesarnya untuk menulis dan kreatif adalah siswa. Melalui pengalaman siswa itulah menjadikan guru SMA Kolese De Britto ini semangat dalam mengajar.

Acara yang dipandu oleh Kak Alvian tersebut kemudian menghadirkan pembicara yang ditunggu-tunggu oleh semua peserta yaitu Bang Dik Doank. Aksi pertama yang dilakukan Dik Doank dalam acara talkshow ini dengan memberikan pengetahuan dan pengalamannya dalam sebuah lagu. Dik Doank yang terkenal sebagai artis kini telah berpindah menjadi pendidik di sekolah alam miliknya. Pilihan penjadi seorang pendidik dilakukannya sebagai salah satu pengabdiannya kepada sang pencipta. Pemilik “Kandang Jurang Doank” ini juga menceritakan bagaimana awal mula sekolahnya didirikan serta memberikan gambaran tentang apa saja yang dilakukan dan diajarkan di sekolah alam miliknya. Manusia hidup di alam, berada di alam, juga harus berperan untuk menjaga alam sehingga manusia harus berpendidikan untuk alam.

Dik Doang menegaskan bahwa pendidikan itu tidak diukur dari kemampuan dalam berhitung dan menulis. Bang Dik juga menjelaskan bahwa anak-anak pada awalnya tidak langsung mengetahui tentang berhitung atau menulis abjad tapi mengetahui untuk menggambar. Melalui coretan itulah sebagai karya gambar anak-anak, sehingga anak janganlah dituntut untuk bisa berhitung sejak dini, “belum waktunya” kata beliau. Harapan terbesar dari acara yang diketuai oleh Sasanty Ratna Gumelar ini adalah memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan dan pemahaman kepada pendidik atau calon pendidik bahwa pendidikan membutuhkan sebuah kreatifitas.(Arie/Ant)