Pelatihan Motivasi Di Panti Asuhan Yatim Dan Dhuafa Al-Ma’un

Minggu, (28/2) Dalam rangka berbagi, Laboratorium Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UNY menyelenggarakan pelatihan motivasi di Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Al Maun. Pelatihan motivasi yang menggunakan salah satu teknik bimbingan yaitu RIASEC dan expressive writing, mengambil tema “Letter from Future”. Dengan adanya pelatihan tersebut, anak-anak di Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Al-Ma’un yang berlokasi di Stan Maguwoharjo Depok Sleman, diharapkan mengetahui sedikit gambaran mengenai bidang yang diminati dan mampu mendorong semangat mereka untuk meraih impian dimasa depan.

Pelatihan diikuti oleh 19 anak yang mana rata-rata sudah duduk di bangku SMA. Acara dihadiri oleh Ketua Laboratorium Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yaitu Ibu Isti Yuni Purwanti M. Pd. , yang juga merupakan salah satu dosen di jurusan PPB FIP UNY, dengan bantuan laboran serta 10 asisten laboratorium. Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan lantunan Al Qur’an yang merdu dari Eva yang merupakan salah satu anak di Panti Asuhan Al-Ma’un.

Kemudiann dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Laboratorium PPB yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak panti karena telah menerima niat baik dari Laboratorium PPB untuk mengadakan pelatihan motivasi. Beliau juga mengatakan bahwa motivasi sangatlah penting dan dibutuhkan oleh anak-anak agar mereka bisa menjadi manusia yang berakhlak mulia, bermartabat serta kaya akan karya. Sehingga cita-cita yang mereka inginkan sangat perlu untuk diapresiasi dan diberikan dukungan lebih banyak.  

Untuk menciptakan kehangatan dan kedekatan diberikan, ice breaking. Pelatihan yang pertama adalah RIASEC, yang dijelaskan oleh Dilla Rahmawati (Asisten Laboratorium). Dalam teknik bimbingan RIASEC anak-anak panti mengisi angket yang sudah disediakan sehingga pengurus laboratorium bisa mengolah hasilnya. Dari angket yang sudah diisi, 2 anak menjadi sample data yang bisa langsung dianalisis. Dan hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan mereka lebih dominan pada sosial, sehingga cita-cita maupun bidang yang mereka minati tidak jauh-jauh dari sosial.

Setelah RIASEC, pelatihan dilanjutkan dengan expressive writing dengan tema “Letter from future” yang dijelaskan oleh Endarwati Dewi (Asisten Laboratorium). Pada teknik kali ini, anak-anak diharapkan bisa menuliskan impiannya, yang mana seolah-olah impian tersebut datang dari dirinya dimasa depan  untuk dirinya dimasa sekarang. Terlihat jelas antusias dan permainan emosi pada anak-anak saat menuliskan surat untuk mereka sendiri. Bahkan 4 dari 19 orang tersebut sangat semangat dalam membacakan suratnya sendiri kepada teman-teman yang lain. Pihak Panti mengharapkan kedepannya pelatihan seperti ini akan diadakan lagi karena sangat bermanfaat dan harapannya kedepan ada kerjasama untuk kegiatan lain. (tri/ant)