Pelatihan Pendampingan Korban Resiko Bencana Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Jumat 28 januari 2011, Jurusan Penddikan Luar Biasa (PLB) FIP mengadakan Pelatihan Pendampingan Korban Resiko Bencana Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di ruang sidang 1 FIP UNY untuk membantu korban bencana  ABK, khususnya yang berada pada wilayah yang terkena bencana alam, baik bencana gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir dan lain sebagainya. Diantara para korban bencana alam tersebut, biasanya terdapat ABK yang membutuhkan penangan berbeda dari orang normal.
Acara tersebut dibuka oleh Bpk. Suparno, MM mewakili Bpk. Mujimin, M.Pd. selaku Kajur  PLB yang berhalangan hadir. Selanjutnya acara diisi oleh sambutan Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum selaku Dekan FIP. Pelatihan diawali dengan pemberian materi dilanjutkan simulasi. Materi yang disampaikan mengenai pentingnya Pendampingan Korban Resiko Bencana ABK yang disampaikan oleh Suparno, MM. Kemudain dilanjutkan materi yang disampaikan oleh Dr. Ishartiwi M.Pd tentang Pengurangan Resiko Bencana Bagi ABK dan dilanjutkan materi tentang Layanan Psikologis untuk ABK Korban Bencana yang disampaikan oleh perwakilan Sub. Din PLB Dikpora DIY.Sedangkan simulasi dilakukakn secara berkelompok dikoordinasi oleh para dosen jurusan PLB.
Kegiatan ini melibatkan para guru SLB dari dua sekolah yaitu  SLB N Sleman dan SLB Tunas Kasih 2 Turi Sleman dan para relawan.  Tujuan dai kegiatan ini adalah pemberian layanan edukasi dan psikologis kepada para anak berkebutuhan khusus yang menjadi korban bencana., karena layanan bagi ABK berbeda dari anak normal. Para guru dan relawan harus memiliki ketrampiloan khusus dalam membantu para ABK tersebut dalam hal trauma healing.
Materi dari pelatihan ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan para relawan dan guru SLB dalam membantu para ABK korban bencana, karena niat yang tulus saja belum cukup tetepi dibutuhkan pula
pengetahuan dan ketrampilan penanganan ABK yang memadai. (dk & zulfa)