PG PAUD EXPO 2012 “Sejuta Aksi Anak Negeri”

Tema  itulah yang diangkat pada ECE (Early Childhood Education) Fair #4 dalam PG PAUD EXPO 2012. Mengambil tempat di Auditorium UNY, ECE Fair #4 terdiri dari acara Opera Anak, Bazar Kewirausahaan, Pameran hasil karya dosen dan mahasiswa Nasional serta lomba cipta lagu anak,Kongres Nasional Mahasiswa PG PAUD , Seminar Nasional dan Workshop Nasional, ungkap Tri Utami mahasiswa PG PAUD akt 2010 yang didapuk sebagai Ketua Panitia. Acara yang melibatkan TK – TK mitra di wilayah DIY ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 27 – 29 November 2012 . Dalam acara ini, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd,. M.A berkesempatan memotong pita dengan didampingi WD II, WD III FIP UNY beserta Koprodi PG PAUD FIP UNY sebagai tanda dimulainya ECE #4 disertai dengan alunan angklung dari mahasiswa PG PAUD akt 2009 - 2012.

Dalam pembukaan PAUD EXPO 2012, Koordinator Prodi PG PAUD UNY, Joko Pamungkas, M.Pd mengutarakan bahwa pentas Operet Anak dan Bazaar Kewirausahaan Mahasiswa  Prodi PG PAUD FIP UNY merupakan salah satu unsur dan bagian yang penting dari mahasiswa PG PAUD dalam proses berkesenian yang juga ikut melestarikan kebudayaan Indonesia, yang menuntun kita untuk mengenal dan memperkuat jati diri bangsa Indonesia yang tangguh, cerdas dan bermartabat. Kekuatan sebuah bangsa tergantung dari generasi yang kita didik pada periode ini.

Adapun Rektor UNY turut pula menyampaikan bahwa anak usia dini merupakan pondasi negeri sebaiknya diajarkan untuk mempertahankan jati diri bangsa Indonesia. Jangan mudah terpengaruh budaya barat. Harapan beliau agar para pengajar PAUD dapat lebih mengembangkan kreatifitas, agama dan moral anak didik mereka, karena pada masa mendatang kehidupan akan lebih berat. Beliau juga prihatin akan lagu anak jaman sekarang. Tidak seperti jaman dahulu dimana konten lagu anak benar-benar ditujukan untuk anak-anak. Beliau pun mendukung penuh penyelenggaraan Festival Lagu Anak.

Rangkaian dari ECE #4 diteruskan dengan Kongres Nasional Mahasiswa PG PAUD se-Indonesia pada hari kedua, yang berlanjut Seminar Nasional bertajuk “Kearifan Lokal untuk Membentuk Karakter Anak”. Hadir sebagai Narasumber yaitu Prof. Dr. Suminto Sayuti. Eny Estya Kolopaking, S.Pd, MM, dan Dr. Sukiman Puspoyudo, M.Pd. Kearifan lokal yang secara perlahan terus tergerus oleh arus globalisasi yang tidak memberi peluang bagi berkembangnya kearifan lokal, ungkap Dekan FIP, Dr. Haryanto, M.Pd dalam pembukaan seminar. Oleh karena itu forum semacam ini sebaiknya rutin diadakan karena kearifan lokal akan berpengaruh pada masa depan bangsa, tambahnya. Acara berlanjut pada Workshop Nasional “ Implementasi Pengembangan Model Pembelajaran berbasis Budaya Lokal” dengan pembicara Dr. Sugito, M.A. dan Ika Budi Maryatun, M.Pd.(ant)