PRAMUKA SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER KEPEMIMPINAN

“Kegiatan kepramukaan yang banyak dikenal hanya sebagai ajang tepuk-tepuk tangan atau bernyanyi semata. Banyak hal yang dapat kita belajari dari kegiatan kepramukaan. Pramuka merupakan wadah bagi mahasiswa untuk membentuk karakter dan moral yang kuat serta pembentuk karakter kepemimpinan,” ungkap Dekan FIP UNY, Dr. Haryanto, M.Pd. dalam pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar PGSD Kelas angkatan 2015 pada Senin (17/7) di Auditorium GLA UNY Kampus Wates. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Dekan FIP didampingi Wakil Dekan III dan Ketua Kwartir Cabang Kulon Progo. Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir dasar digelar pada Selasa (17/7) – Sabtu (22/7) dengan jumlah peserta sebanyak 233 dari prodi PGSD yang kuliah di UNY Kampus Wates dan Kampus Bantul.

Banyak aspek-aspek kegiatan yang dapat dijadikan pondasi bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan kedisplinan dan kemandiran. “Jangan menjadi mahasiswa yang manja seperti cuci baju saja harus di-laundry. Hal-hal yang bersifat kemandirian dan kedisiplinan tersebut dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan kepramukaan. Dengan hal tersebut akan memunculkan jiwa dan karakter kepemimpinan pada diri mahasiswa,”lanjut Haryanto.

Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Cabang Kulon Progo, Drs. Barjo menyampaikan bahwa dengan kursus kepramukaan ini diharapkan para pemuda pemudi akan terus bersemangat dalam membangun negeri. Karena mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mempunyai tugas dan amanah untuk terus membangun masa depan yang lebih baik.

Sebelum dilakukan kegiatan kursus, dilakukan pre test untuk mengetahui tingkat kemampuan masing-masing siswa. Kegiatan kursus mahir dasar ini dilaksanakan di area indoor dan outdoor. Setiap peserta akan mendapatkan kepelatihan kepramukaan berupa kepelatihan kepramukaan tingkat siaga, tingkat penggalang, penegak. Selain itu juga diberikan materi tentang sejarah kepramukaan dan hal-hal mendasar tentang kepramukaan dan keorganisasian. Ditengah-tengah kegiatan juga diadakan api unggun yang diikuti oleh semua peserta kegiatan. (Tusti)