Prodi Teknologi Pendidikan UNY selenggarakan Diskusi Online Evaluasi Pembelajaran di Era Pandemi Covid-19

Jum’at (26/06) Program Studi Teknologi Pendidikan UNY menyelenggarakan diskusi online melalui Youtube Channel. Diskusi online tersebut mengusung tema “Evaluasi Pembelajaran dan Upaya Melejitkan Potensi Siswa di Era Pandemi Covid-19”. Kegiatan dibersamai oleh dua narasumber yaitu Dr. Haryanto, M.Pd. selaku dosen prodi Teknologi Pendidikan UNY dan Heri Maulana, M.Pd. yang merupakan alumni S1 prodi Teknologi Pendidikan UNY dan saat ini aktif menjadi seorang trainer dan praktisi talents mapping. Kegiatan dimoderatori oleh Suyantiningsih, M.Ed. yang merupakan sekretaris jurusan prodi Teknologi Pendidikan UNY.

Terselenggaranya acara diskusi online ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang cukup pelik di lapangan yang berkaitan dengan evaluasi pembelajaran. Dalam situasi normal saja, masalah evaluasi pembelajaran sudah begitu kompleks terlebih lagi dalam era pandemi. Hal ini tentu menyodorkan berbagai persoalan yang cukup pelik. Terutama jika evaluasi pembelajaran yang mengutamakan proses bukan hasil, tentu akan menjadi pelik karena bagaimanapun pembelajaran jarak jauh lebih sulit menentukan aktif tidaknya peserta didik.

Dr. Haryanto, M.Pd selaku narasumber pertama menyampaikan bahwa dalam mengevaluasi pembelajaran di era pandemi Covid-19 dapat menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam. Hal ini karena cenderung lebih komprehensif dalam mengevaluasi pembelajaran di era pandemi Covid-19. Selain itu, dalam memformulasikan evaluasi pembelajaran dapat mengkombinasikasn empat kuadran dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Empat kuadran yang dimaksud yaitu sinkron langsung dan sinkron maya serta asinkron mandiri dan asinkron kolaboratif.

Sementara narasumber kedua yaitu Heri Maulana, M.Pd. menyampaikan terkait upaya dalam melejitkan potensi siswa di era pandemi Covid-19. Bapak Heri menjelaskan bahwa dalam upaya melejitkan potensi siswa maka sebagai seorang pendidik seharusnya segera bertransformasi untuk menjadi seorang trainer, coach, dan mentor. Kesemuanya ini dapat terwujud dengan memberikan sentuhan empati, kepedulian, dan pelayanan. Dengan demikian, hasil diskusi online ini diharapkan dapat diimplementasikan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran di PAUD sampai Perguruan Tinggi di tengah era pandemi Covid-19 sehingga dapat melejitkan potensi siswa. (yora/rit)