Ramadhan, Bulan Mulia Turunnya Al Qur’an

Kamis (8/6) Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat penting bagi setiap umat muslim karena memberikan keberkahan bagi umat muslim. Hanya di bulan Ramadhan saja jika seorang manusia memberikan segelas teh untuk orang berbuka puasa maka pahalanya akan sama dengan pahala orang yang telah seharian berbuka puasa, buka ustadz Khiyaruddin Abbas dalam Pengajian dan Buka Bersama Keluarga Besar FIP UNY.

Pada acara yang digelar di Ruang Abdullah Sigit ini, Abbas mengajak kita semua untuk merenungi makna ibadah puasa yang tertulis di dalam kitab suci Al Quran yang mana diturunkan juga pada bulan Ramadhan. Banyak dari kita yang rajin membaca Al Quran namun tidak memahami makna yang terkandung di dalamnya. Al Quran lahir sebagai kitab terakhir sebagai satu-satunya pedoman dan petunjuk kehidupan manusia, menjadikan anak-anak Adam ini menjadi tinggi derajat dan kedudukannya dalam meraih kebaikan. Kita terlahir muslim namun sering lupa akan kemuliaan yang ditawarkan Allah yang sudah jelas tertera dalam Al Quran, tambah Abbas.

Contoh kelalaian manusia adalah makhluk yang suka bersaing tak ingin kalah dengan lainnya. Hal ini merupakan contoh sifat buruk manusia yang hanya mengikuti nafsu. Manusia yang beruntung adalah manusia yang nafsunya sudah dirahmati Allah sehingga yang ada hanyalah sifat-sifat baik. Oleh karena itu Abbas mengajak kita semua memaknai dengan khusyuk bulan puasa ini dengan tidak menunda-nunda kebaikan dengan berpedoman pada Al Quran. Bulan puasa adalah kesempatan kita meninggikan derajat kita untuk jalan menuju Allah SWT, tutupnya pada acara pengajian yang dihadiri seluruh Dosen dan Karyawan FIP yang dipadukan pula dengan acara buka bersama. (yoss/ant)