Ramadhan, Kesempatan Pendek dengan Pahala besar

Adalah Bulan Ramadhan, bulan yang menjadi penting bagi setiap manusia karena memberikan keberkahan bagi kita karena hanya diberikan kesempatan yang sangat pendek namun Allah menjanjikan pahala yang begitu besarnya. Misalnya: hanya di bulan Ramadhan saja jika seorang manusia memberikan segelas teh untuk orang berbuka puasa maka pahalanya akan sama dengan pahala orang yang telah seharian berbuka puasa, buka ustadz Tri Wibowo dalam Pengajian dan Buka Bersama Keluarga Besar FIP UNY.

Acara  pengajian yang dihadiri seluruh Dosen dan Karyawan FIP ini digelar di Ruang Abdullah Sigit ini, dipadukan pula dengan acara buka bersama. Tri Wibowo menambahkan lagi bahwa hanya manusia yang mampu melewati ujian ini yang kelak mendapat keberkahan ini. “Betapa sulitnya ujian itu yang dicirikan sama dengan ujian-ujian yang lain yaitu : 1. Dibatasi waktu; 2. Diawasi (oleh malaikat dan Allah); dan 3. Mengikuti aturan pembuat ujian.” tambahnya.

Adapun kesempatan yang datang saat Ramadhan misalnya malam Lailatul Qadar, dimana Allah memberikan ampunan dan mengalikan setiap 1 kebaikan menjadi 1000 dan juga pahala selayaknya ibadah selama 1000 bulan pada kita yang rela beri’tikaf di masjid semalamam. Ramadhan inilah momen bagi kita apakah mampu melewati ujian ini dan mampukan ujian ini terlewati dengan bahagia atau menangis. “Marilah kita memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang sempit ini karena hanya amalan dan perbuatan kita yang kelak ditanya dan kita satupun tidak dapat menggantungkan pada siapapun. Siapa tahu, tahun depan kita tidak bertemu lagi dengan bulan suci ini.” tutup Tri Wibowo. (yos/ant)