SEMINAR NASIONAL ONLINE PGSD FIP UNY 2020 “STRATEGI KEBIJAKAN PENDIDIKAN INDONESIA DALAM PANDEMI COVID-19 PENDIDIKAN DI ERA NORMAL BARU”

Seminar nasional diselenggarakan secara online oleh gabungan HIMA PGSD Kampus I dan HIMA PGSD Kampus II FIP UNY. Seminar tersebut mengusung tema “Strategi Kebijakan Pendidikan Indonesia dalam Pandemi Covid-19 Pendidikan di Era Normal Baru”. Seminar online yang diadakan pada Sabtu (18/7), melalui applikasi zoom meeting dan ditayangkan secara langsung melalui youtube FIP UNY OFFICIAL.

Sambutan secara online disampaikan oleh Rizky Alief selaku ketua panitia seminar nasional online PGSD FIP UNY 2020, Dr. Banu Setyioadi, M.Pd selaku dosen pendamping HIMA PGSD Kampus II, kemudian dilanjutkan sambutan dari Dr. Sujarwo,M.Pd selaku Dekan FIP UNY. Kegiatan dipandu moderator Insanudin Oktafian selaku Ketua HIMA PGSD Kampus 2 UNY tahun 2020. Kegiatan selanjutnya yaitu penyampaian materi oleh Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd.

Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd selaku narasumber pertama menyampaikan mengenai “Cara Pendidik Menanggapi Pendidikan Indonesia yang terdampak Covid-19”. Tiga fokus kajian yang disampaikan Beliau berupa kondisi pendidikan saat ini, dampak pandemi covid-19 di Indonesia, cara pendidik menanggapi dampak pandemi covid-19 terhadap pendidikan di Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa pendidikan saat ini berdasarkan data dari PISA 2018, Indonesia menduduki peringkat nomor 7 dari bawah, dan selama masa pandemi covid-19 kegiatan pendidikan semakin terpuruk serta terkesan “asal jalan” sehingga menyebabkan pendidikan dibawah standar minimal. Cara pendidik menanggapi dampak pandemi dengan cara penguatan guru sebagai penggerak merdeka belajar, menjalankan pembelajaran daring dan luring, menjalankan pembelajaran konvensional berbasis protokol covid-19.

Narasumber kedua yaitu Bukik Setiawan, M.Pd selaku Ketua Kampus Guru Cikal menyampaikan mengenai “Strategi New Normal untuk Sekolah Anak”. Beliau mengungkapkan cara menghadapi pendidikan ditengah pandemi covid-19 yaitu dengan memilih antara “pause” atau “restart”. Sekolah diharapkan mampu memilih “restart” dengan mengganti ulang praktik lama dengan praktik pembelajaran yang baru. Semetara narasumber ketiga yaitu Dra. Sri Wahyuningsih,M.Pd selaku Direktur Sekolah Dasar, Dirjen PAUD, Dikdas, Dikmen, Kemendikbud RI menyampaikan mengenai “Strategi Pemerintah untuk Pendidikan Indonesia dalam Era Normal Baru". Pendidikan dalam Era New Normal, pemerintah tidak hanya memfasilitasi pembelajaran secara daring selama pandemi covid-19, namun juga dengan pembelajaran luring, dan blanded learning atau sering disebut “merdeka belajar”. (Shelvi/rit)