Terbatas Dalam Gerak, Tak Terbatas Dalam Kreasi

BATICO, batik kombinasi ecoprinting digagas guna memberikan salah satu keterampilan kepada para penyandang disabilitas fisik di pondok pesantren Al-Amin yang berada di daerah Kotagede Yogyakarta. Berawal dari keluhan pengurus pondok pesantren Al-Amin karena banyak penghuni pondok khususnya yang mengalami keterbatasan fisik atau sering disebut disabilitas fisik yang tidak bekerja padahal sudah memasuki usia produktif. Oleh karena itu, pihak pondok berkolaborasi dengan tim PKM-M UNY yang beranggotakan Nur Azizatur Rohim, Istiqomah, Irmawanti, Iffah Priyatni, dan Swastika Sekar Febrianti merancang suatu program guna mengembangkan kemampuan para penyandang disabilitas fisik tersebut dengan melaksanakan pelatihan membuat batik kombinasi ecoprinting atau disingkat dengan BATICO. Selain sebagai pengembangan kemampuan untuk bekal kemandirian, pelatihan ini dimaksudkan sebagai terapi motorik halus anggota gerak peserta penyandang disabilitas fisik yang kebanyakan memiliki hambatan motorik pada anggota gerak atas dan bawah.

Pelatihan BATICO dilaksanakan selama 10 hari berturut-turut di akhir bulan Juni 2018 sampai awal bulan Juli 2018. Hal ini dilakukan karena banyak dari peserta penyandang disabilitas fisik memiliki daya ingat yang kurang sehingga memerlukan pengulangan yang intensif. Dengan menggunakan metode yang sederhana memungkinkan penyandang disabilitas fisik untuk membuat sebuah karya yang berbeda dan unik daripada umumnya. Sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh Iffah, “Di pondok pesantren Al-Amin Kotagede, para penyandang disabilitas sebagian besar mengalami hambatan fisik. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk memiliki ketertarikan terhadap seni. Justru dengan keterbatasannya, mereka dapat menghasilkan karya yang berbeda dan unik yang berbeda dari umumnya”.

Istiqomah menambahkan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan tersebut, bertujuan mengapresiasikan bentuk semangat para penyandang disabilitas fisik yang ada di pondok pesantren Al-Amin dengan memberikan pelatihan membuat batik kombinasi ecoprinting. Pelatihan ini diharapkan sebagai bekal kemandirian mereka untuk jangka panjang sehingga dapat lebih percaya diri lagi untuk terjun ke dalam masyarakat. (aziz/ant)