DIALOG AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN PROGRAM MAGISTER DAN DOKTORAL FIP UNY

KMMD mengadakan forum diskusi seputar Akademik dan Kemahasiswaan FIP UNY dengan mengusung tema lebih dekat, lebih tahu, Jumat, 28 Januari 2022. Forum diskusi ini diperuntukan untuk keluarga magister dan doktoral FIP UNY. Narasumber yang berkompeten dalam forum ini adalah Dr. Cepi Safruddin Abdul Jabar, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FIP UNY, Dr. Joko Pamungkas, M.Pd. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni FIP UNY. Kegiatan ini berlangsung secara online melalui Zoom meeting, dihadiri oleh selurus pengurus KMMD dan para mahasiswa S2 maupun S3.

Forum diskusi ini terlahir dikarenakan banyak sekali pertanyaan yang dipertanyakan oleh para mahasiswa S1 dan S2 terkait baik bidang akademik maupun kemahasiswaan. Dalam salam sapanya Reza Faiz Pangestu, S.Pd, Selaku ketua KMMD mengungkapkan bahwa banyak sekali mahasiswa yang mempertanyakan tentang kejelasan Jas almamater, kemudian terkait dengan adakah bantuan uang publikasi dari fakultas , dan juga pemotongan bantuan UKT mengingat kegiatan kuliah yang dilakukan secara daring. Reza juga berhadap dalam berlangsungnya kegiatan ini mahasiswa S1 dan S2 tidak bingung lagi dan jauh lebih mengenal dengan kebijakan Fakultas Imu Pendidikan.

Sambutan hangat disampaikan oleh bapak Joko Pamungkas dan juga bapak Cepi Safruddin memberikan apresiasi terhadap ketua KMMD dan seluruh pengurus dikarenakan telah memberikan wadah untuk diskusi antara mahasiswa dan juga pimpinan fakultas. Harapannya dengan adanya kegiatan ini tidak lagi ada berita simpang siur dan ada kejelasan dari beberapa pertanyaan yang mahasiswa ajukan.

Diskusi hangat dimulai pada pukul 20.00 dibuka oleh pertanyaan mahasiswa yang mempertanyakan mengenai apakah kegiatan perkuliahan memang akan tetap dilakukan secara daring lagi, pertanyaan ini muncul dikarenakan pada saat disalah satu sambutan bapak dekan FIP UNY mengatakan bahwa Fakultas Ilmu Pendidikan sudah mempersiapkan untuk pembelajaran blended learning. Bapak cepi memberikan tanggapan bahwa memang sudah mulai mempersiapkan namun dikarenakan ada kasus baru yaitu Omicron pimpinan mempertimbangkan untuk kegiatan pembelajaran tetap dilakukan secara daring. Bapak Joko juga memberikan pengertian bahwa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri yogyakarta ini berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dimana DIY memikili gurbenur juga memiliki peraturan yang harus diatati agar untuk menjaga semuanya.

Dalam pertanyaan lain mempertanyakan bagaimana menjadi mahasiswa lulusan di masa pandemi ini. pertanyaan ini langsung dijawab oleh bapak Joko Pamungkas yang belum lama ini mendapatkan gelar doktornya pada masa pandemic covid. Beliau menyarankan bahwa salah satunya adalah untuk melakukan star lebih awal tentang jurnal. Dikarenakan dalam hal jurnal ini memerlukan banyak waktu tunggu dalam prosesnya. Bapak Cepi menambahkan bahwa untuk segera mencicil Tesis mulai dari semester 1 artinya adalah dapat mengerjakan beberapa tugas dari awal yang berkaitan dengan tugas akhir nanti.

Terkait dengan sarana pendukung bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan sedang melakukan pendistribusian secara bertahap, mulai dari yang S1 terlebih dahulu lalu S2 dan S3. Sedangkan untuk bantuan uang publikasi setiap mahasiswa berhak dan diperbolehkan untuk mengajukan bantuan tersebut dengan melampirkan bukti artikel yang sudah diterbitkan.

Agedna ini di tutup oleh wakil dekan kemahasiswan dengan menyampaikan dari pihak pimpinan Fakutas mengucapkan terimakasih kepada KMMD yang telah memberikan tempat diskusi ini dan kepada seluruh mahasiwa yang telah hadir dalam diskusi ini.( laskar bka fip uny)