Kamis (20/10) Sebagai tindak lanjut dari MoU antara Jurusan Psikologi FIP UNY dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, diadakanlah acara Sarasehan bersama warga Binaan Sosial Panti Karya Yogyakarta yang diunduh oleh HIMA Psikologi. Kegiatan ini bertujuan untuk memandirikan kalangan penyandang disabilitas dengan kecacatan mental akibat pernah mengalami gangguan jiwa dengan gejala psikotik. Mereka yang biasa disebut sebagai penyandang disabilitas eks. Psikotik dapat diibaratkan sebagai bayangan hitam kehidupan manusia, yang selalu dikecam dan dikutuk oleh masyarakat karena tingkah lakunya yang tidak susila, buka Ari Nugroho Y. SH, Kepala UPT Panti Karya dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan rasa kekeluargaan dan persatuan antar warga di UPT Panti Karya, dan memotivasi penyandang disabilitas eks. Psikotik untuk bisa mandiri dan melakukan hal yang bermanfaat bagi orang lain serta untuk sarana interaksi dengan orang lain. Melalui acara ini, UPT Panti Karya mempunyai tekad untuk kembali membangun mental dan moral para penyandang disabilitas psikotik dengan memberikan ketrampilan bagi mereka sehingga setelah keluar dari Panti, mereka bisa dapat bekerja atau membuka usaha sendiri.

Acara yang dihadiri oleh Dekan FIP UNY, WD I dan III, seluruh Dosen Psikologi FIP UNY, dan staff dari Dinsosnakertrans ini diikuti 150 peserta yang kesemuanya adalah warga binaan UPT Panti Karya Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta yang berada di Karanganyar, Brontokusuman Mergangsan Yogyakarta. Acara ini diramaikan dengan penampilan Gamelan Mahasiswa Psikologi, Kesenian Musik dan Perkusi, Fashion Show yang diikuti oleh warga binaan Panti. (ant)