Peran Fakultas Ilmu Pendidikan dalam Mendukung Arah Pembangunan Pendidikan di Kabupaten/Kota

Sabtu 17 Maret 2012. IKA Komisariat FIP bekerjasama dengan FIP UNY mengadakan acara Sarasehan bertajuk "Peran Fakultas Ilmu Pendidikan dalam Mendukung Arah Pembangunan Pendidikan di Kabupaten/Kota". Dihadiri oleh pejabat daerah seperti DPRD Komisi Pendidikan DIY dan Jateng, Bupati Kulonprogo, Wakil Bupati Banjarnegara, Dinas Dikpora, BKD serta perwakilan dari daerah seperti Kulonprogo, Sleman, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Gunungkidul, Magelang. Dengan disambut oleh Dr. Farozin, M.Pd selaku ketua IKA Komisariat FIP UNY, tampak beberapa alumni UNY (dulu IKIP Yogyakarta) yaitu Drs. Hadi Supeno, M.Si (alumni akt thn 1980-an) Dra. Suyamsih, M.Pd (alumni akt thn 1980-an). Acara selanjutnya dibuka oleh Dekan FIP UNY

Hadir sebagai nara sumber yaitu Dekan FIP Dr. Haryanto, M.Pd, dr. H. Hasto Wardoyo. Sp.OG (K) selaku Bupati Kulonprogo, Drs. Hadi Supeno, M.Si selaku Wakil Bupati Banjarnegara, dan Dra. Suyamsih, M.Pd selaku Asekwilda Kabupaten Sleman. Dengan dimoderatori oleh Bapak Dwi Siswoyo, M.Hum, presentasi dimulai dari Dekan FIP dengan mengambil tema “Peran FIP dalam Pembangunan Pendidikan”, yang dilanjutkan oleh presentasi dari Bupati Kulonprogo berjudul “Kebutuhan, System Rekruitmen dan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Kabupaten Kulonprogo”. Selanjutnya Wakil Bupati Banjarnegara melanjutkan acara dengan mempresentasikan “Pembangunan Pendidikan dan Kebutuhan Ketenagaan di Kabupaten Banjarnegara” dan dilanjutkan oleh presentasi terakhir dari Asekwilda Kabupaten Sleman dengan tema “Pembangunan Pendidikan dan Kebutuhan Ketenagaan di Kabupaten Sleman”

Di dalam sesi diskusi, banyak pertanyaan dari daerah mengeluhkan tentang kurangnya tenaga kependidikan yang kompeten di bidangnya. Banyak pula tenaga kependidikan yang masih tidak mau ditempatkan di pelosok. Wakil-wakil dari daerah tersebut mengharapkan guru yang berkarakter dan memiliki pengetahuan yang tidak hanya terbatas pada bidangnya. Hal yang lebih digarisbawahi adalah mengharapkan lulusan yang memiliki “handarbeni” atau rasa memiliki. Diharapkan dari forum seperti ini, pendidikan bisa lebih maju dan tenaga pengajar memiliki karakter yang lebih kuat.(dn&ant)