Studium Generale FIP UNY

Senin (20/5) Prof. Ranbir Singh Malik, M.A., M.Ed., M.Phil., Ph.D. seorang pakar pendidikan dasar dari  Edith Cowan University, Perth Australia dihadirkan dalam Studium Generale yang diselenggarakan oleh FIP UNY.  Mengambil tempat di Abdullah Sigit, Ranbir menjabarkan tentang Deep Learning dan Surface Learning pada pendidikan dasar. Isu penting mengenai proses belajar mengajar di Negara berkembang dan Negara maju dijelaskan secara sistematik. Mulai dari strategi pembelajaran, memotivasi pelajar untuk menjalankan Deep Learning, terutama untuk type pelajar di Negara yang masih berkembang. Mereka harus lebih aktif dan mengetahui system pemerintahan dan sipil, memiliki moral yang baik, ahli dalam literasi dan numerasi, percaya diri, kreatif dan produktif serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

Acara yang dihadiri oleh semua dosen FIP serta mahasiswa ini dimoderatori oleh Vinta Angela Tiarani, M.Ed yang merupakan dosen PGSD. Lebih lanjut, Ranbir menambahkan type Guru yang dibutuhkan yaitu memiliki wawasan luas, imajinasi dan ambisi, kaya akan ide dan keterampilan, memiliki kapasitas yang besar dalam pembelajaran professional, memiliki moral pemimpin, kreatif dalam kegiatan belajar mengajar serta selalu memberikan semangat pada anak didiknya. Dalam perbandingannya, jelas ada gap system pendidikan antara Negara maju dan Negara berkembang. Adanya gap muncul karena kualitas dari Sumber Daya Manusia , maka dari itu Deep Learning berkontribusi penuh pada pengembangan karakter anak didik.  Pada kesimpulannya system pendidikan yang kuat dan efektif mampu menghasilkan kesuksesan individu, kepaduan sosial, perkembangan dan kemakmuran sosial. Dan itu semua berawal dari pengaplikasian Deep Learning yang diaplikasikan pada anak didik. (ant)