Refleksi Akademik FIP UNY

Rabu (5/5) “FIP UNY sekarang sudah sangat maju, baik dalam sarana prasarana maupun tenaga akademik. Saya teringat dulu harus mengajar dengan OHP harus repot ngeprint, terus cari fotokopian transparansi, baru bisa presentasi. Ruang kelas juga pengap tidak ada AC”, ungkap Prof. Dr. Wuradji, M.S. dalam testimoninya dalam acara Refleksi Akademik yang diadakan di ruang Abdullah Sigit. Beliau menambahkan lagi bahwa tugas adalah amanah yang harus dijaga. Apalagi yang namanya jabatan harus selalu dijaga pertanggungjawabannya. Jangan sampai ada “cacat moral” (korupsi, manipulasi). Saya berterimakasih sekali pada FIP karena saya bisa merasakan pengalaman tak terlupakan baik moril maupun materiil, tambah beliau.

Prof. Dr. Sodiq Azis Kuntoro, M.Ed. menambahkan bahwa hidup bukan sekedar pilihan. Tidak ada kata berhenti untuk belajar. Selama di FIP UNY mengabdi beliau menganggap beban kerja merupakan sebuah sebuah kehormatan yang harus dijalani. Hal ini diamini juga oleh Sumarno, M.A., Ph.D. sebagai salah satu saksi sejarah FIP UNY. Drs. Trubus Sulistyono , M.Pd., M.M. menambahkan pula bahwa pendidikan sangatlah penting. Beliau sedikit menyesali kenapa ketika menjadi dosen hanya mengajar terus. Tidak mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. “Umur e podo ning nasib e bedo, padahal aku luwih pinter lho”  kelakar beliau yang diiringi tawa dari semua hadirin.

Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari pelepasan pensiunan dosen dan karyawan FIP UNY yang purna tugas pada tahun lalu dan tahun ini. Dipandu oleh bapak WD I FIP UNY Dr. Sugito, M.A. dan dihadiri oleh Dekan FIP, WD II, WD III, Kajur Sekjur, Kabag dan Kasubag dan seluruh dosen FIP UNY. Tercatat 4 dosen yang pensiun yaitu Prof. Dr. Wuradji, M.S., Prof. Dr. Sodiq Azis Kuntoro, M.Ed., Sumarno, M.A., Ph.D., Drs. Trubus Sulistyono , M.Pd., M.M. dan 4 karyawan FIP yaitu Bapak Sugeng, Bapak Aswan Winarto, Bapak Surtiyono dan Bapak Sujana. Pada akhir acara Dekan FIP UNY, Dr. Haryanto, M.Pd. memberikan sambutan sekaligus secara simbolis melepas para pensiunan dengan memberikan cinderamata. (ant)