Pertemuan Orang Tua Wali Mahasiswa Baru 2013

Mikafip.Com - Minggu (25/08) diadakan pertemuan antara orangtua/wali mahasiswa baru (maba) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2013 di Gedung Olah Raga (GOR) UNY. Acara yang dihadiri oleh jajaran rektorat, senat, dan dekanat di UNY ini berlangsung pada pukul 08:30 WIB hingga pukul 11:00 WIB dan menghadirkan Ary Ginanjar Agustian (Pendiri ESQ 165).

Dalam orasi ilmiahnya, Ary mengajak para orangtua/wali maba UNY 2013 untuk menjadikan putra dan putri mereka menjadi salah satu orang yang menjadikan Indonesia bangkit. "Bangkit UNY, bangkitlah Indonesia," pekik Ary dalam orasinya.

Setelah acara di GOR UNY, orangtua/wali maba UNY 2013 diarahkan menuju fakultas masing-masing di mana anaknya kelak menuntut ilmu. Salah satunya adalah di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY yang menyelenggarakan pertemuan dengan orangtua/wali maba UNY 2013 di Lapangan Hijau FIP.

Acara yang dikemas dengan sederhana tersebut dihadiri oleh jajaran dekanat dan jurusan yang ada di FIP. Hadir pula beberapa petinggi UNY di tingkat universitas, seperti Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. yang berasal dari Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Prof. Dr. Anik Gufron, M.Pd. yang berasal dari Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, dan Ketua Senat UNY, Prof. Dr. Ahmad Dardiri, M.Hum. yang berasal dari Jurusan Filsafat dan Kurikulum Pendidikan.

Dibuka dengan pemutaran video profil FIP yang langsung disambung dengan sambutan dari Dekan FIP UNY, Dr. Haryanto, M.Pd. Dalam sambutannya Dr. Haryanto mengungkapkan jika FIP adalah kampus paling kaya di UNY. FIP mempunyai empat kampus, yakni kampus pusat dan kampus wilayah di Jl Kenari (Selatan Stadion Mandala Krida), Jl Bantul, dan Wates. FIP juga merupakan kampus tertua di UNY.

"Untuk masuk FIP rata-rata mahasiswa baru harus mengalahkan 17 orang saingan. Bahkan di Prodi BK, seorang mahasiswa baru harus mengalahkan 66 orang saingan untuk masuk Prodi BK, sedangkan PGSD harus mengalahkan 55 orang," ungkapnya.

Dr. Haryanto menambahkan jika orangtua/wali maba FIP 2013 hendaknya bangga karena anaknya bisa berkuliah di Yogyakarta karena Yogyakarta adalah ibukota budaya dengan tiga pilar utamanya, yakni keraton, kampung, dan kampus. "Jakarta boleh ibukota negara, tetapi Jogja adalah ibukota budaya," ungkap Haryanto diikuti tepuk tangan orangtua/wali maba.

Pada kesempatan tersebut juga, Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. yang berkesempatan hadir memberikan sambutannya dan menghimbau agar orangtua/wali maba FIP 2013 untuk memperhatikan anaknya. Menurut Prof. Rochmat, banyak anak baik-baik yang datang ke Jogja namun menjadi buruk perilakunya karena kurangnya pengawasan orang tua. "Yang lebih penting itu bapak dan ibu datang ke kos atau tempat tinggal anak bapak dan ibu, melihat di mana tempat mereka tinggal, bagaimana keadaannya," ungkap beliau.

Acara tamah  dan diakhiri dengan pertemuan orangtua/wali maba FIP 2013 dengan jajaran jurusan maupun program studi tempat anaknya menimba ilmu nanti. (Kominfo)