Stadium General PLB FIP UNY oleh Pakar ABK dari India

Senin (23/12) Pakar Anak Berkebutuhan Khusus khususnya pada bidang Tunagrahita dari India, Dr. Jayanthi Narayan, P.hD. (Consultant Special Education, NIMH India) memberikan kuliah umum ke FIP UNY, disponsori oleh Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) UNY.  Acara dihadiri oleh para dosen PLB dan mahasiswa PLB UNY dari berbagai angkatan sejumlah 250 di ruang Abdullah Sigit.

Dibuka oleh Wakil Dekan III FIP UNY Dr. Suwarjo, M.Si. yang mengemukakan bahwa jurusan PLB di UNY sudah sedemikian maju dalam beberapa dekade ini. Dr. Mumpuniarti, M.Pd menambahkan bahwa mahasiswa diharapkan mampu memiliki keterampilan untuk melakukan asesmen bagi anak berkebutuhan khusus sehingga dapat meminimalkan stigma negatif tentang anak berkebutuhan khusus.

Bertindak sebagai moderator dan translator adalah Pujaningsih, M.Pd dosen Pendidikan Luar Biasa. Dr Jayanthi Narayan, Ph.D menyampaikan bahwa Pendidikan merupakan hak asasi untuk semua, seperti dicanangkan dalam Universal Declaration of Human Rights dan ditetapkan dalam berbagai Perjanjian Internasional. Pada studi meta analisis, 11 penelitian tentang penerapan inklusi ditemukan bahwa ABK (beragam kebutuhan khusus) di sekolah reguler secara konsisten menampilkan prestasi yang lebih baik dibanding ABK yang tidak bercampur di sekolah regular.

Ditambahkan lagi adanya kesetaraan hak untuk mengakses segala tempat seperti gedung sekolah dan pusat perbelanjaan. Alat elektronik juga diminta agar bias digunakan oleh orang tunanetra seperti handphone, laptop dsb. Acara dilanjutkan dengan Wokshop ADL (Activities Daily Living) pada Anak Berkebutuhan Khusus selama 4 hari pada tanggal 24-27 Desember 2013 dengan peserta Guru SLB dan mahasiswa di Ruang Lab PLB. (ant)