Penyuluhan Kesehatan dan Bakti Sosial DIES NATALIS ke-50 UNY di Kampung Notoyudan

Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-50 UNY Emas pada tahun 2014 ini, UNY berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satu yang dilakukan adalah bakti sosial. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini Dies Emas bakti sosial ini dilaksanakan serentak dan merata di 5 kabupaten/kota yang ada di Provinsi DIY pada hari Minggu 27 April 2014. Bakti sosial di Kota Yogyakarta dilaksanakan oleh FIP dan Program Pascasarjana yang dipusatkan di Kelurahan Pringgokusuman, kecamatan Gedongtengen dengan mengadakan Pembagian Paket Sembako (440 paket) dan Paket Pendidikan (100 paket) pada masyarakat Gedongtengen yang membutuhkan.

Khusus Jumat sore, 25 April 2014 diadakan penyuluhan kesehatan sebagai rangkaian Bakti Sosial. Rombongan FIP dan PPs UNY yang dipimpin Dekan FIP, Dr. Haryanto, M.Pd. sowan ke kantor Kelurahan Pringgokusuman. Rombongan diterima dengan senang hati oleh lurah Pringgokusuman berserta jajarannya.

Pada kesempatan itu UNY melaksanakan bakti sosial berupa penyuluhan kesehatan bagi warga setempat. Hadir Muspika Gedongtengen (camat, kepala KUA, Danramil, ketua LPMK, ketua TP PKK). Selain itu, sasaran penyuluhan kesehatan ini di antaranya ketua RT, ketua RW, tokoh masyarakat, penggerak PKK, dan ibu-ibu rumah tangga.

Kegiatan yang dipandu oleh Lurah Pringgokusuman, Enik Hambanari ini dilangsungkan di aula kantor kelurahan Pringgokusuman. Selanjutnya pada kesempatan ini camat Gedongtengen, Drs. Antariksa Agus Purnama berkenan memberikan sambutannya. Mewakili pemerintah setempat, beliau mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan dan kedatangan civitas akademika UNY di Pringgokusuman. Selain itu, kerjasama antara UNY dan kecamatan Gedongtengen telah ada sebelumnya seperti KKN Posdaya. Diharapkan dengan jalinan kerjasama tersebut membawa kemajuan bagi kedua pihak. “Di usia ke 50 yang sedang matang-matangnya ini semoga UNY semakin maju dan berkembang, dipercaya masyarakat dan ikut memajukan pendidikan di Indonesia“, tutupnya.

Mewakili pimpinan UNY, Dekan FIP, Dr. Haryanto, M.Pd., memberikan sambutan sekaligus membuka penyuluhan kesehatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan warga Pringgokusuman khususnya yang telah menerima kedatangan rombongan UNY. Pada bakti sosial kali ini UNY mengadakan penyuluhan kesehatan dan pembagian sembako. Perkuliahan, pekerjaan di kampus lainnya dan pengabdian kepada masyarakat merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Hal tersebut sebagai sarana mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Akhirnya, semoga bakti sosial ini dapat berkesan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat Pringgokusuman”, tutupnya.

Penyuluhan kesehatan kali ini disampaikan oleh praktisi dan pakar kesehatan yang sudah tidak asing di telinga masyarakat DIY, dialah dr. H. Probosuseno Sp.PD, KGer. Dalam paparan yang diselingi guyonan dan humornya, dr. Probo menyampaikan slide berjudul “Hidup yang Bermutu Mewujudkan Sukses Lahir Batin, Dalam- Luar, Dunia-Akhirat. Dokter alumni S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis UGM ini menyampaikan bahwa manusia norman ingin hidup sehat dan senang. Manusia normal ingin punya pekerjaan mapan, keluarga harmonis, keturuan terhormat, dan bisa mati dengan baik, mudah, murah, enak, masuk surga.

Manusia normal ingin menggapai 3 Senang (Senang, menyenangkan, dan disenangi Allah di manapun dan kapanpun ). Selain itu, terdapat hukum 1% yang berarti setelah berumur 30 tahun kondisi dan kemampuan tubuh menurun walalupun keinginan meningkat. Hal yang bisa mengganggu kesehatan antara lain sakit, miskin tidak tahu, dan tergoda. Terdapat trik untuk menjag akesehatan yaitu CANTIK (Cukup Tidur, Ceria, Cakap, menjaga Corong, Agama baik, Nutrisi yang halal dan Thoyib, Taat dan setia pada pasangan, Ingin memperbaiki diri, menjaga Kebersihan dan Keindahan). Orang bisa sakit karena BD PAMIT (Bawan lahir, Defisiensi, Degeneratif, Pikiran stress, Alergi, Aturan dilanggar, Metabolisme tubuh tidak lancar, Iinfeksi, dan Trauma), Akhirnya manusi ingin menjadi orang BAIK (Bermanfaat, Badan sehat dan kuat, Agamanya sempurna, Ilmunya tinggi , dalam, luas, dan bermanfaat, dan Konsisten).

Minggu (27/4) Para jajaran Pejabat dari FIP dan Program Pascasarjana blusukan melewati lorong-lorong Kampung Notoyudan Kelurahan Pringgokusuman Kecamatan Gedongtengen yang sempit untuk menemui warga yang berhak mendapatkan santunan sosial dan memberikan paket sembako. Diikuti Wakil dari FIP (Dekan, WD II dan WD III), Program Pascasarjana (Direktur dan Asdir I) dan Ketua Senat UNY (Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum.) serta ibu-ibu Dharma Wanita turut terjun ke lapangan. Merupakan suatu hal yang tak terlupakan bahwa di tengah kota sekalipun terdapat masyarakat yang hidupnya berada di bawah garis kemiskinan. Inilah salah satu makna dari kegiatan pengabdian pada masyarakat, yaitu untuk dapat “wang-sinawang”.

Sebelumnya acara dibuka oleh Senam Bersama Lansia yang diikuti oleh warga baik tua maupun muda. Tak ada jarak diantara para pejabat dan warga, semua lebur menjadi satu dalam keceriaan. Dihadiri sekitar 500-an warga. Ada pula acara pembagian door prize. Hadiah utama berupa sepeda direbut oleh seorang anak yatim piatu yang juga salah satu dari penerima paket pendidikan. 440 paket sembako dan 100 paket pendidikan telah berhasil didistribusikan pada masyarakat  kurang mampu. Menurut Sri Ningsih salah satu warga, kegiatan seperti ini sebaiknya diadakan lagi secara rutin karena menurutnya masih banyak warga yang membutuhkan, tidak hanya di kampung ini tapi kampung lainnya juga.(rub/ant)