Bangkitkan Pendidikan untuk Mewujudkan Guru Bangsa yang Bersahaja

Pada gelaran OSPEK 2015 ini, seluruh mahasiswa baru UNY diwajibkan untuk mengikuti kegiatan OSPEK sebagai upaya pengenalan kampus bagi mahasiswa baru tersebut. OSPEK UNY 2015 diselenggarakan mulai tanggal 24 – 28 Agustus 2015, dengan perincian pada tanggal 24 – 26 adalah OSPEK Universitas dan tanggal 26 – 28 adalah OSPEK Fakultas dan Jurusan.

Pembukaan OSPEK dari Fakultas diselenggarakan di gedung Auditorium UNY. Acara pembukaan tersebut berlangsung pada hari Rabu 26 Agustus 2015 mulai pukul 06.30 – selesai. Hadir pula dalam acara pembukaan OSPEK tersebut para pimpinan FIP, diantaranya Dr. Haryanto, M.Pd selaku Dekan FIP, Dr. Sugito, M.A. selaku Wakil Dekan I, Sungkono, M.Pd selaku Wakil Dekan II, Dr. Suwarjo, M.Si selaku Wakil Dekan III, para Kajur di Fakultas Ilmu Pendidikan, para Bapak/Ibu dosen pendamping mahasiswa, serta para pengurus Ormawa FIP.

Acara ini diikuti sekitar 800 mahasiswa baru FIP UNY dimana seluruh peserta tersebut merupakan mahasiswa dari Prodi Bimbingan & Konseling, Kebijakan Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Luar Sekolah, Kurikulum Teknologi Pendidikan, Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta Prodi baru yaitu Psikologi.

Mengambil tema “Bangkitkan Pendidikan untuk Mewujudkan Guru Bangsa yang Bersahaja”. Mahasiswa-mahasiswa baru sekarang ini masih dalam transisi dari masa SMA ke perkuliahan, yang tentunya masa-masa ini sangat tepat untuk penginternalisasian nilai-nilai yang mungkin sudah mereka dapatkan atau yang belum sama sekali mereka dapatkan. OSPEK FIP tidak terlepas juga dengan OSPEK UNY atau OSPEK tingkat Universitas, ungkap Dekan FIP UNY, Dr. Haryanto dalam pembukaannya.

Konsep humanis dalam OSPEK FIP selalu dipertahankan, karena pada dasarnya konsep humanis akan lebih memberikan kesan yang lebih mendalam pada mahasiswa baru. Tidak ada yang namanya perploncoan atau hal yang bersifat kontak fisik dalam OSPEK FIP, yang ada hanyalah suasana keakraban dan kekeluargaan, tambah Dr. Suwarjo, M.Si dalam sambutannya. (ant)