Komisi III UNTAN Pontianak Kunjungi FIP UNY

Selasa (14/3) Senat Komisi III FKIP Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak datang berkunjung ke FIP UNY untuk studi banding dalam hal Kemahasiswaan dan Alumni. Hadir dalam acara ini Wakil Dekan I, II, III, Bambang Saptono, M.Si (Ketua Komisi C), Nurtanio Agus Purwanto, M. Pd (Sekretaris Komisi C), Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Hermanto, M.Pd. (Pembina UKM Reality) dan Kabag TU. Wakil dari Untan yang menghadiri acara ini yaitu Prof. Dr. Drs. Marzuki, M.Ed., MA., SH, Dr. Busri Endang, M.Pd., Drs. Abdussamad, M.Pd., Dr. Parijo, M.Si., dan Dr. Stefanus Sahala. S., M.Si.

Dalam sambutannya, Prof Marzuki mengutarakan kedatangan rombongannya adalah untuk menghimpun segala informasi tentang pengelolaan bidang kemahasiswaan. Marzuki menambahkan bahwa kendala di FKIP UNTAN adalah banyaknya Prodi dibanding FIP UNY. Wakil Dekan III, Dr. Sujarwo, M.Pd. menanggapi dengan menerangkan mengenai Pola Pengelolaan bidang Kemahasiswaan yang sudah berjalan selama ini di FIP. Antara lain pengelolaan di bidang Penalaran melalui PKM. FIP selalu mengusahakan untuk mengirim kontingen dalam Lomba Karya Ilmiah, terutama Pimnas. Kemudian ada Pengelolaan Bakat dan Minat yaitu mengadakan Softskill, Pembinaan Bakat dan Minat seperti MTQ dan Olahraga.

Sujarwo menambahkan lagi adanya Pengelolaan Bidang Kesejahteraan yaitu Monitoring Bidik Misi, Beasiswa yang tersedia, Workshop Pre Job Hunting dan penyediaan fasilitas LAB KWU. Lalu ada pendampingan Estetika dan Etika dalam lingkungan kampus dan pengembangan kelembagaan dengan kegiatan LKMM, Character Building Center, Temu Kolegial dan PPM.

Terakhir, Sujarwo menjelaskan tentang Strategi pola pembinaan mahasiswa, yaitu dengan membuat kebijakan yang mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif. Ini terwujud dalam BEM, DPM, UKMF dan HIMA. Kemudian sasaran kinerja tidak hanya akademik saja tapi juga seni, olahraga dan kesejahteraan mahasiswa. “Mahasiswa juga didampingi dalam setiap kegiatannya, agar unsur kreatifitas dan orisinalitasnya tetap terjaga”, tutup Sujarwo. Acara diakhiri dengan tanya jawab dan foto bersama (ant)