Pengukuhan Guru Besar Manajemen Pendidikan Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd.

Arus  globalisasi  merupakan  sebuah  tantangan  yang harus dihadapi. Pada era digital semua informasi dapat diakses dengan mudah, kapan  dan dimana  saja. Revolusi  Industri 4.0 yang dibarengi era disrupsi dan Society 5.0 diperkenalkan oleh pemerintah Jepang. Society 5.0 merupakan gambaran masyarakat yang bisa menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan inovasi yang lahir dari Revolusi Industri 4.0, seperti internet of things, big data, Artificial Intelligence, robot canggih, dan berbagai mesin canggih. Demikian diungkapkan Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd.  dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.  Pidato berjudul ‘Sistem Pakar Dalam Revolusi Manajemen Pendidikan’ itu dibacakan dihadapan rapat terbuka Senat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY Rabu (21/8). Lantip Diat Prasojo adalah guru besar UNY ke-142.

Pria kelahiran Magetan, 25 April 1974 itu mengatakan, peradaban canggih tersebut secara otomatis juga merambah dalam dunia pendidikan, sehingga insan pendidikan harus secepat mungkin memahami dan mengaplikasikan peradaban canggih tersebut. Informasi dari berbagai belahan dunia dengan mudah dapat diakses dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Insan pendidikan dihadapkan pada situasi yang selalu berpikir dan bergerak cepat sehingga insan pendidikan diharuskan untuk selalu cepat dan tepat mengikuti perkembangan yang ada untuk dapat menangkap peluang dan mengelola tantangan yang datang dan pergi sangat cepat. “Berdasarkan kondisi di atas, maka perlu revolusi di bidang pendidikan termasuk di dalamnya Manajemen Pendidikan” kata Lantip “Salah satu tawaran solusinya adalah Sistem Pakar dalam Revolusi Manajemen Pendidikan”.

Doktor Manajemen Pendidikan UPI Bandung tersebut menjelaskan, sistem pakar dalam revolusi manajemen pendidikan sendiri merupakan suatu sistem pakar yang terdiri dari para ahli dalam bidang manajemen pendidikan dengan dilengkapi sistem kecerdasan buatan berbasis TI yang dapat membantu penciptaan keilmuan baru dalam bidang manajemen pendidikan atau formulasi keilmuan baru dalam bidang manajemen pendidikan dan mendukung aktivitas pemecahan masalah manajemen pendidikan. Sistem Pakar ini, memungkinkan pengembangan Ilmu manajemen pendidikan pada tingkatan multidisipliner, transdisipliner, bahkan nanodisipliner. Sistem pakar ini diharapkan dapat menghasilkan ilmu baru khususnya bidang ilmu manajemen pendidikan.

Warga Sidoarum Godean Sleman tersebut menyimpulkan bahwa Sistem Pakar dalam revolusi Manajemen Pendidikan adalah suatu sistem komputer yang berusaha memberikan prediksi formulasi model revolusi manajemen pendidikan dengan cara meniru logika berpikir dan bernalar para pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan manajemen pendidikan. Sistem Pakar ini pada dasarnya merupakan program komputer yang bekerja seperti halnya seorang pakar, sistem ini memiliki kemampuan untuk memberikan penjelasan kepada pemakai tentang prediksi formulasi model revolusi manajemen pendidikan dan solusi yang diberikan di masa depan. Sistem Pakar dalam revolusi Manajemen Pendidikan dirancang sebagai sistem dengan siklus hidup pengembangan sistem revolusi manajemen pendidikan. Dengan siklus hidup pengembangan sistem tersebut, maka Sistem Pakar dalam revolusi manajemen pendidikan terus berkembang dengan logika kerja seperti kecerdasan manusia. (Dedy/rit)