VISITASI ASSESOR BAN-PT KE PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FIP UNY

Senin (27/06/2011, FIP UNY menerima Assesor dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi  (BAN-PT). Kali ini prodi yang akan diverifikasi adalah program studi kebijakan pendidikan. Kedatangan Bapak Prof Dr. Sutjipto dan Bapak Prof. Dr H. Abdul Azis Wahab, M.A selaku assessor disambut oleh Dekan FIP, Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum beserta Pembantu Dekan I, Prof. Dr. Anik Ghufron, Pembantu Dekan II Tatang M. Amirin, M.SI., Pembantu Dekan III Bambang Saptono, M.Si., di ruang sidang I Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.
Dekan FIP mengucapkan selamat datang kepada para assessor yang telah berkenan hadir di FIP UNY untuk memverifikasi penyelenggaraaan prodi baru yaitu Kebijakan Pendidikan. Harapan Beliau semoga hasil verifikasi nanti dapat meningkatkan kredibilitas prodi Kebijakan Pendidikan FIP UNY di mata masyarakat luas. Selanjutnya, Prof. Dr. Anik Ghufron memaparkan tentang visi misi FIP UNY yang tertuang dalam Renstra tahun 2006 - 2010. Adapun yang disampaikan Beliau mencakup Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, Kurikulum, Pembelajaran dan Akademik, Sarana, Sistem Informasi, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat.
Selanjutnya Prof. Dr. Sutjipto pun menanggapi pemaparan tersebut dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang bagaimana pencapaian visi misi tersebut hingga sekarang dan apa pula tolok ukur ketercapaian tersebut. Prof. Dr Achmad Dardiri , M.Hum pun menjawab bahwa visi misi FIP sejauh ini sudah tercapai terbukti dengan dikenalnya FIP di wilayah DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Peminat FIP pun meningkat dari tahun ke tahun karena merasa bahwa lulusan FIP UNY mampu memberi kontribusi positif di lembaga tempat bekerja. FIP UNY juga tergolong Fakultas yang terkemuka dibuktikan dengan peringkat website fakultas berada pada urutan pertama di google search. Itu menunjukkan bahwa website FIP UNY sering dan mudah untuk diakses oleh pengguna (secara nasional) yang ingin memperoleh informasi tentang fakultas.
Pertanyaan demi pertanyaan pun diajukan oleh assessor mencakup semua bidang baik kebijakan, akademik, maupun  pendanaan yang berujung pada munculnya Prodi Kebijakan Pendidikan. Terkait kelahiran prodi kebijakan pendidikan ini, Dekan menyatakan bahwa pada awalnya bernama Prodi Analisis dan Kebijakan Pendidikan, kemudian berubah menjadi  Prodi Kebijakan Pendidikan berdasarkan hasil kajian atau saran dari Dikti.
Di hari kedua visitasi, para assessor langsung bertemu dengan pengurus jurusan/prodi Kebijakan Pendidikan. Seperti di hari pertama, acara dimulai dengan pemaparan singkat profil prodi Kebijakan Pendidikan. Kemudian dilanjutkan dengan Tanya jawab dari Assesor dengan pengurus jurusan/prodi. (dk & zulfa)