Pendidikan Bermakna Dan Kebudayaan Konstrutivistik Sebagai Upaya Meningkatkan Daya Tawar Peradaban Bangsa
Submitted by admin_fip on Wed, 2017-08-30 10:01Senin (14/8) Saat ini situasi pendidikan kita yang dari ke hari menghadapi tantangan baru. Bukan hanya masalah ketimpangan pendidikan yang telah menjadi fenomena historis, tetapi juga persoalan bagaimana pendidikan dapat berjalan seiring dengan perubahan sejarah, bahkan pendidikan yang mampu mendorong lahirnya suatu sejarah masa depan. Dalam sejarah tercatat bahwa pada saat perguruan tinggi pertama dibuka tahun 1920 di Bandung (Technische Hogeschool), dari 28 mahasiswa, terdapat 22 orang Belanda, 4 Cina dan 2 pribumi.