Dosen PAUD FIP UNY Kembangkan Model Pembelajaran Moral dalam Keluarga (MPMK)

Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Pascasarjana UNY sekaligus Dosen PAUD FIP UNY, Nur Cholimah, M.Pd., berhasil mempertahankan disertasinya di depan Dewan Penguji dalam kegiatan Ujian Terbuka Disertasi, Selasa, 6 Juni 2022, dan berhasil meraih gelar doktor. Dalam presentasinya dihadapan para penguji, dan disaksikan oleh para koleganya, Nur Cholimah menyampaikan hasil penelitiannya tentang Pengembangan Model Pembelajaran Moral dalam Keluarga untuk Meningkatkan Kemampuan Orangtua Menstimulasi Perilaku Hormat dan Tanggungjawab Anak Usia 4-6 tahun.

Menurut Nur Cholimah, tujuan penelitiannya adalah untuk mengembangkan model pembelajaran moral dalam keluarga (MPMK) untuk meningkatkan kemampuan orang tua menstimulasi perilaku hormat dan tanggung jawab yang sesuai kebutuhan, layak, praktis, dan efektif. “Penelitian ini menggunakan model R & D yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang terdiri dari 10 langkah. Subjek penelitian ini adalah ahli model pembelajaran, ahli materi, ahli media, anak TK berusia 4-6 tahun, guru TK, dan orang tua yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Uji coba terbatas melibatkan tujuh orang tua beserta anaknya yang memiliki jenjang pendidikan berbeda usia 4-6 tahun. Subjek uji luas adalah 30 orang tua beserta anaknya dengan tingkat pendidikan yang berbeda dan anak usia 4-6 tahun. Data penelitian dikumpulkan melalui tes, angket, observasi, dan wawancara dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nur Cholimah menyampaikan model pembelajaran ini secara jelas. Model pembelajaran MPMK meliputi sintak/ langkah pembelajaran yang terdiri dari menciptakan suasana hangat, memahamkan perilaku moral, merasakan perilaku moral, memotivasi untuk melakukan perilaku hormat, dan memberikan pujian perilaku moral. Model ini didukung sistem sosial yaitu orang tua, kepala sekolah dan guru, dengan prinsip reaksi suasana menyenangkan, menghargai anak, memberi contoh, diskusi dengan nalar, ditumbuhkan empati, diberi motivasi melakukan secara kontinu, diberikan pujian dan berpusat pada anak. Sistem pendukung berupa buku panduan, materi, jurnal stimulasi, media stimulasi hormat, media stimulasi tanggung jawab, instrument kemampuan perilaku anak, instrumen kemampuan stimulasi orang tua, pelatihan guru dan orang tua. “Model ini memiliki dampak pada peningkatan kemampuan orang tua dalam menstimulasi perilaku anak, dan kemampuan perilaku hormat dan tanggung jawab anak usia 4-6 tahun,” paparnya lagi. (rit)