Pendidikan merupakan pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan, dan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG's) PBB, inovasi dalam dunia pendidikan menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang diambil adalah dengan mengintegrasikan mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan dalam kurikulum pendidikan. Mata kuliah ini bertujuan untuk memahami dan menerapkan inovasi dalam pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan teknologi pendidikan. Difusi inovasi pendidikan adalah konsep yang merujuk pada penyebaran ide, praktik, atau teknologi baru dalam dunia pendidikan. Hal ini melibatkan penggunaan praktik-praktik terbaik dalam pengajaran dan pembelajaran, memanfaatkan teknologi modern, dan mengadopsi perubahan dalam metode pendidikan. Mata kuliah ini memberikan kesempatan bagi para calon pendidik dan pemangku kebijakan pendidikan untuk memahami bagaimana inovasi dapat diterapkan dalam konteks pendidikan. Ini mencakup pemahaman tentang tahapan difusi inovasi, faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan inovasi, dan strategi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan perubahan positif dalam sistem pendidikan.

Pentingnya mata kuliah ini tak hanya terletak pada pengembangan individu, tetapi juga dalam konteks pencapaian Indikator SDG's. Beberapa cara mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan terkait dengan SDG's meliputi: (a) Peningkatan Akses Pendidikan Berkualitas (SDG 4): Difusi inovasi dapat membantu dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas dengan mengenalkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif. Penerapan teknologi pendidikan, seperti e-learning, memungkinkan akses pendidikan bagi banyak orang; (b) Peningkatan Kualitas Pendidikan (SDG 4): Inovasi dalam metode pengajaran dan pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Guru yang dilatih dengan baik dalam difusi inovasi pendidikan dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan relevan.; (c) Pemberdayaan Perempuan dan Anak Perempuan (SDG 5): Difusi inovasi juga dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, yang memungkinkan perempuan dan anak perempuan untuk mengakses pendidikan dengan lebih baik; (d) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8): Inovasi dalam pendidikan dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih terampil dan berkualitas, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan; dan (e) Kemitraan untuk Tujuan (SDG 17): Difusi inovasi juga melibatkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam pendidikan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Ini sesuai dengan prinsip kemitraan yang ditekankan dalam SDG's.

Mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan memberikan landasan bagi mahasiswa sebagai agents of change yang akan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Dengan menghubungkan konsep difusi inovasi dengan pencapaian Indikator SDG's, pendidikan akan menjadi kekuatan utama dalam menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Selaras dengan semangat SDG's, mata kuliah ini menginspirasi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang berkomitmen dalam meningkatkan pendidikan, mempromosikan kesetaraan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan (yant).