Mata Kuliah Teori dan Proses Kebijakan Pendidikan berperan dalam Pencapaian Kualitas Pendidikan

Penyelenggaraan Pendidikan perlu dikelola secara optimal agar terwujud pendidikan yang bermutu. Mutu Pendidikan dapat dilihat dari pencapaian standar kompetensi lulusan, isi, proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan, sarana prasana dan pembiayaan. Kualitas merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia, proses, tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelangan konsumen. Setiap lembaga pendidikan berupaya untuk terus melakukan peningkatan mutu agar dapat mencapai pendidikan berkualitas (Sustainable Development Goals/ SDGs). Upaya peningkatan mutu tersebut setiap sekolah melakukan analisis apakah kekuatan dan kelemahan sekolah dari hasil analisis inilah sekolah dapat mengevaluasi serta menyusun rencana yang nantinya akan membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Berdasarkan hasil analisis ditemukan permasalahan yang secara agregat berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka dapat diformulasikan menjadi sebuah kebijakan. Mata kuliah ini memantik untuk memunculkan ide – ide kreatif untuk menyelesaikan masalah pada umumnya dan yang berkaitan dengan pendidikan pada khususnya. Kebijakan adalah keputusan yang menjadi pedoman dalam bertindak, untuk itu maka maka mata kuliah ini membekali pemahaman konsep dasar kebijakan, formulasi, implementasi, evaluasi dan analisis kebijakan. Perkuliahan ini diawali dengan pemahaman konsep kebijakan publik, faktor-faktor yang mempengaruhi/melatarbelakangi munculnya kebijakan, proses perumusan kebijakan, proses implementasi kebijakan dan mampu mengevaluasi kebijakan serta mengkomparasikan kebijakan di negara lain.

Dengan mata kuliah ini mahasiswa memahami prosedur pembuatan kebijakan, berdasarkan analisis situasi ditemukan permasalahan-permasalahan. Permasalahan tersebut tentu tidak hanya satu permasalahan saja, maka harus dibuat skala prioritas yang mendesak untuk segera dicarikan solusi (agenda seting). Penentuan alternatif solusi/pemecahan masalah harus mempertimbangkan faktor – factor yang melatarbelakangi serta konsekuensi yang menyertai (formulasi kebijakan). Setelah naskah akademik dibahas oleh legislatif dan mendapatkan legitimasi maka kebijakan tersebut dapat diimplementasikan. Sebelum diimplementasikan, idealnya sebuah kebijakan baru harus melalui tahapan uji publik untuk mengetahui kelayakannya. Jika terdapat masukan perbaikan maka direvisi untuk dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pada kelompok sasaran. Dalam implementasi kebijakan juga dipengaruhi proses komunikasi, struktur birokrasi, sumberdaya dan disposisi yang saling terintegrasi satu sama lain demi keberhasilan pencapaian tujuan. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan maka harus ada evaluasi kebijakan. Lebih lanjut dari hasil evaluasi dapat diketahui dampak terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Berdasarkan analisis dampak dapat menjadi titik tolak untuk merumuskan kebijakan baru begitu selanjutnya sebagai sebuah siklus.

Dengan demikian mata kuliah ini menginspirasi mahasiswa menemukan ide kreatif menemukan solusi – solusi untuk membuat kebijakan pada tataran manajemen pendidikan lebih luas dan pada tingkat sekolah dengan membuat program sekolah yang muaranya pada peningkatan mutu pendidikan.