Penguatan Kompetensi Guru-Guru dan Kepala Sekolah Dalam Keterampilan Adaptasi Pembelajaran untuk Pengelolaan Kelas Inklusi Di Kabupaten Bantul

Departemen PLB FIPP UNY bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul dalam melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah dan guru-guru di Kabupaten Bantul dalam keterampilan adaptasi pembelajaran untuk pengelolaan kelas inklusi di Kabupaten Bantul. Komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul sesuai dengan visi misi daerah, menjadi daerah ramah disabilitas ini sebisa mungkin diterapkan di seluruh struktur pemerintahan hingga level kelurahan.

Bupati Kabupaten Bantul menuturkan bahwa perubahan terus dilakukan untuk pemenuhan hak-hak disabilitas. Tak terkecuali oleh penyandang disabilitas harus mengupayakan hak-hak tersebut baik dalam pelayanan publik maupun pelayanan fisik, dan tidak terkecuali dalam ranah pendidikan. Menindaklanjuti beberapa peraturan di atas maka Kabupaten Bantul mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul sebagai pedoman dan dasar hukum dalam pelaksanaan pendidikan inklusif di Kabupaten Bantul. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul yang dimaksud yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 tahun 2015 tentang Pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Sekolah Inklusif di Kabupaten Bantul menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul sebagai pihak yang mengurus dan memfasilitasi sekolah – sekolah yang menyelenggarakan Pendidikan inklusi di Kabupaten Bantul. Pada kegiatan PPM ini, Dinas Pendidikan Bantul di wakilkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan sendiri, yaitu Ibu Dr. Titik Sunarti. W, M.Pd. Sedangkan dari Departemen PLB FIPP UNY, diwakili oleh tim PPM yang di ketuai oleh Ibu Pujaningsih, S.Pd., M.Pd. dan anggota PPM lainnya yaitu Prof. Dr. Ibnu Syamsi, M.Pd., Dr. Sukinah, S.Pd., M.Pd., dan Zykra Zakiah, S.Pd., M.Pd. Pada kegiatan PPM ini juga melibatkan mahasiswa S1 dan S2 untuk ikut terlibat sebagai anggota PPM.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung kepada para pendidik. Para guru dapat memahami berbagai macam karakter dari peserta didiknya, dan dapat memberikan layanan yang tepat sesuai dengan masing-masing kondisi peserta didik. Kegiatan PPM ini berlangsung secara hybrid, pelaksanaan secara offline dilaksanaan di gedung SKB Bantul, sedangkan pendampingan secara online dilakukan melalui aplikasi zoom meeting. Peserta pada kegiatan PPM ini terdiri dari guru dari tingkat SD dan SMP, guru menyambut baik kegiatan ini, hal ini sesuai dengan pernyataan guru, agar ada pelatihan yang berkelanjutan sehingga terwujud kualitas pendidikan yang lebih baik yang sesuai dengan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) no 4, yaitu peningkatan kualitas pendidikan untuk semua termasuk anak berkebutuhan khusus.

Penulis : Zykra Zakiah, M.Pd.