Upaya Pemahaman Stunting pada Mahasiswa Prodi PAUD Melalui Kegiatan Praktisi Mengajar Di Matakuliah Pareenting Skill

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan perlu dilakukan di tingkat mahasiswa FIPP prodi PAUD sebagai landasan pemahaman menuju Indonesia menjadi Prioritas Pembangunan Nasional. SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu: (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Pada indicator ke 2 yaitu tanpa kelaparan, dengan pemahaman terkait stuinting/ manusia kerdil dengan indicator gizi buruk karena permasalahan terkait konsumsi makanan yang kurang. Hal ini menjadi hal baru buat mahasiswa karena tidak selamanya sehat itu kecil karena harus adanya keseimbangan antara pertumbuhan dan perkembangan.

Pada awal perkuliahan diawal dilakukan apersepsi terkait stunting ternya secara jawaban mahasisa mampu menjawab dengan baik namun setelah dilakukan wawancara dalam kegiatan zoom, masih banyak mahasiwa asing mendengar kata “stunting”. Upaya yang dilakukan selanjutnya adalah bagaimana pencegahan dan mengantisipasinya sejak awal, mahasiswa sbagai manusia dewasa muda, punya peran penting faham terebih dahulu sehingga saa nanti menjadi calon ibi/bapak dapat terhindar dari permasalahan stunting di keluarganya mini,al tahu apa yanga harus dilakukan saat mendapati indikator stunting ada disekililingnya.

Metode dilakukan tidak hanya melalui ceramah tetapi mahasiswa diajak untuk mengambil peran dalam membuat poster pencegahan stunting lebih dini. Tugas mahasiswa yang berkelompok mampu berkolaborasi dengan mahasiswa lain sehingga didapti desai poster yang menarik untuk dapat diajukan publikasinya di media sosial.

Upaya terhindar dari stunting otomatis menjadi sarana tujuan ke 1 dari SDGs (tanpa kelaparan) dapat terwujud. Memulai dari hal kecil, menginpirasi sekeliingnya dan mendunia lewat sosial media dangat cocok menjadi aksi para generasi Z.

Terdapat 106 mahasiswa secara aktif berada google meet dalam diskusi perkuliahan praktisi mengajar di hari ini, Rabu tanggal 27 September 2023. Pada Mata kuliah Parentingskill dengan dosen Dr Nur Cholimah, M Pd yang menggandeng praktisi 2 praktisi Sri Wahyuni, S.Ag.M.Psi dan Sri Asih, S,Fil,. M.Pd.