Skip to main content

   Indonesia   |    English

Main Menu - En

  • HOME
  • PROFILE
    • HEAD OF FACULTY
    • VISION, MISSIONS
    • VISION
  • DEPARTEMENT
    • EDUCATIONAL ADMINISTRATION
      • Educational Management Bachelor Program
    • NON-FORMAL EDUCATION
      • Non-formal Education Bachelor Program
    • SPECIAL EDUCATION
      • Special Education Bachelor Program
    • CURRICULUM AND EDUCATIONAL TECHNOLOGY
      • Educational Technology Bachelor Program
    • PHILOSOPHY AND SOCIOLOGY EDUCATION
    • EDUCATIONAL PSYCOLOGY AND GUIDANCE
      • Guidance and Counceling Study Program
    • PRIMARY SCHOOL EDUCATION
      • Elementary School Teacher of Education Program
    • EARLY CHILDHOOD EDUCATION
      • Early Childhood Teacher Education Bachelor Program
    • PSYCHOLOGY
      • Psychology
  • ACADEMIC
  • STUDENT
  • ADMISSION
    • Internastional Student
    • Local Student
    • PARTNERSHIP
      • International
      • Local
  • TRACER STUDY
    • Form Tracer Study
    • Graduate User Satisfaction
  • CONTACT
By admin | 10:21 AM WIB, Tue October 27, 2015

Senin (26/10) Jurusan PLB menghadirkan Dr. drg. Julia Maria Van Tiel, M.S seorang ibu dari anak gifted yang juga menulis buku “Anakku Terlambat Bicara” sebagai pemateri kuliah umum Tumbuh Kembang Anak Gifted bagi 250-an mahasiswa dari semester 1, 3, 5 dan 7. Ibu yang kesehariannya berdomisili di Belanda ini menjelaskan mengenai anak gifted yang sering kali disamakan dengan anak autism. “Gifted dan Autis sangat berbeda sekali. Anak Autis memiliki keterbatasan kreatifitas sedangkan anak Gifted memiliki kreatifitas tinggi” ujarnya.

Salah satu ciri anak gifted adalah anak yang mempunyai inteligensi tinggi. Tetapi inteligensia tinggi tidak pernah menjadi sebuah indikator untuk mengatakan bahwa anak tersebut sebagai anak berisiko. Yang akan menjadi masalah adalah semakin tinggi inteligensi anak, maka akan terjadi ketidaksinkronan perkembangan anak. Ketidaksinkronan itu akan meliputi faktor-faktor perkembangan inteligensi, emosi, imajinasi, sensorik, motorik, bicara dan bahasa.

Lalu kreativitas tinggi pada anak gifted menjadikan ia anak yang sangat explorative saat kecil sangat nggratak dan superaktif sehingga sering dianggap anak nakal. Waktu besar banyak usul perubahan sering dianggap ikut campur orang lain, dan selalu mau membongkar bongkar terutama peraturan-peraturan yang dirasanya tidak masuk akalnya, tambahnya lagi. Hal seperti ini dapat menimbulkan konflik, dan jika karakteristik ini tidak dikelola dengan baik maka hanya akan menimbulkan kepribadian seperti anak plin-plan, karena dorongan internalnya untuk melakukan perubahan berbenturan dengan sikap lingkungan. (ant/psggc)

Fakultas di UNY

  • Fakultas Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Fakultas Vokasi
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Hukum
  • Sekolah Pascasarjana

Organisasi Mahasiswa

  • Badan Eksekultif Mahasiswa FIP
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa
  • UKMF Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan
  • UKMF Penelitian Reality
  • UKMF Music CAMP
  • HIMA Administrasi Pendidikan
  • HIMA Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
  • HIMA Pendidikan Luar Biasa
  • HIMA Pendidikan Luar Sekolah
  • HIMA Teknologi Pendidikan
  • HIMA Pendidikan Guru PAUD
  • HIMA Pendidikan Guru SD
  • HIMA Kebijakan Pendidikan
  • Keluarga Mahasiswa Magister dan Doktoral

Bagian Administrasi

  • Koordinator Administrasi
  • Penanggungjawab Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
  • Penganggungjawab Keuangan dan Akuntansi
  • Penanggungjawab Umum, Kepegawaian, dan Barang Milik Negara
  • Perpustakaan FIP UNY
  • Kemdiksaintek
  • PD Dikti

Copyright © 2025

Developed & Designed by Tim Website UNY