DOSEN FIP UNY KEMBANGKAN LESSON STUDI BERBASIS SEKOLAH

World Association of Lesson Studies (WALS) 11th Annual International Conference yang diadakan di Nagoya University, Jepang (24-27/11) bertujuan mengajak praktisi dan peneliti seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan pandangan Lesson Study sebagai bentuk penelitian berbasis praktek. Tampil sebagai salah satu pembicara, yakni Dr. Ali Mustadi, M.Pd. (dosen Prodi PGSD FIP UNY), bersama timnya, yaitu Purnomo M.Pd (guru SDN Kretek Bantul) dan Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas (mahasiswa S2 Pendidikan Dasar). Mereka bertiga berkolaborasi dengan pengurus Lesson Study Club (LSC SD Bantul) tahun 2014-2017. Mustadi dkk mempresentasikan The Implementation of School-based Lesson Study (SLBS) in Elementary Schools. Tulisan ini mengeksplorasi bagaimana LSBS dirintis dan dilaksanakan sampai pada tahap terbentuknya pengurus LSBS SD Bantul dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

Mustadi mengungkapkan, open class LBSS dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Dukungan dan respon dari guru-guru, UPT, dan Dindikpora Bantul, membuat open class LSBS menjadi program reguler terjadwal. Dari kegiatan ini pula, dihasilkan pengurus LSBS SD Bantul pada tahun 2015. LSBS secara alami terbangun secara bottom-up. Open class LSBS meliputi PLAN, DO, and SEE. Selain itu, LSBS berorientasi pada collaborative learning agar guru menjadi reflective teacher yang saling belajar.

Prinsip or perish inilah yang melecut dosen-dosen UNY untuk berkiprah lebih luas di forum akademik. WALS yang ke XII akan diselenggarakan di China pada tahun 2018 dan ke XIII di Jerman pada tahun 2019. Karya dari civitas akademika se-dunia yang terkait riset dan praktek Lesson Study diharapkan dapat dipaparkan di konferensi tersebut. (ali/ant)