Market Day dan Save Money Program Guna Menumbuhkan Minat Berwirausaha Dikalangan Anak Usia Dini di TK Al Hikmah Sumbersari Nibung Musi Rawas Utara Sumatera Selatan

Mahasiswa pascasarjana program studi pendidikan luar sekolah melakukan kegiatan praktek inovasi program pembelajaran yang diterjunkan langsung dilapangan baik perorangan maupun berkelompok diwilayah masing-masing. Praktek ini dilakukan sebagai tugas akhir dari mata kuliah yang diampu oleh ibu Dr. Puji Yanti Fauziah, M.Pd dan Dr. Hiryanto, M.Pd. kegiatan praktik langsung di masyarakat ini memberikan pengalaman yang berbeda pada mahasiswa karena manfaat dari ilmu yang sudah dipelajari selama ini di dalam kelas dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satu mahasiswa Pascasarjana Prodi Pendidikan Nonformal, Tri Wahyuni memilih melakukan kuliah praktek di TK Al Hikmah Sumbersari Nibung Musi Rawas Utara Sumatera Selatan. Focus kegiatannya adalah melakukan program dengan bekerjasama enga para pendidik, siswa dan orangtua wali murid dengan inisiasi program market day and save money . kegiatannya dilaksanakan pada bulan maret 2023 dengan metode demonstrasi.

Sebelum melakukan kegiatan kuliah praktek, tri wa mahasiswa pascasarjana prodi pendidikan luar sekolah telah melakukan need assessment dan penjajakan awal/observasi di lingkungan TK tersebut. Hal itu bertujuan untukmelkaukan brainstorming bersama guna mengetahui problematika apa yang terjadi di kalangan anak usia dini terutama di TK tersebut., baik dari kebutuhan yang di inginkan, rancangan program sampai penyelesaian masalah jangka panjang.

Permasalahan yang ditemui pada anak-anaki di TK tersebut adalah pemborosan pada uang yang berlebihan baik digunakan untuk membeli makanan sampai pada mainan yang harganya jauh lebih mahal dan tidak ada manfaatnya dari yang sepantasnya anak gunakan, mengingat orangtua wali murid anak-anak tersebut sebagian besar adalah ibu rumah tangga lulusan SD/SMP/SMA dan pekebun sawit/karet sehingga pemasukan/income yang tidak pasti/tetap namun anak-anak mereka yang masih dini belum memahami kondisi perekonomian tersebut. Tentu saja hal itu sangat berpengaruh pada management keuangan dari orantgua wali murid pada anak usia dini mengingat seiring berjalannya waktu dan untuk persiapan pendidikan lebih lanjut untuk anak-anaknya sangat banyak membutuhkan banyak pengeluaran.

Melihat keadaan tersebut triwa berupaya untuk membantu dengan program yang dirasa memiliki manfaat jika diterapkan dilembaga pendidikan. Bentuk program yang dilakuakn adalah memberikan edukasi kepada anak usia dini aakan pentingnya mengelola keungan dengan membuat celengan yang unik hasil dari handmade mereka masing-masing dibantu oleh tenaga pendidik TK Al Hikmah. Kegiatan Mengajari anak usia dini membuat celengan dari benda-benda unik ini dilakukan sebanyak 1 kali pertemuan, dihadiri oleh anak-anak berjumlah 25 orang anak. Setelah kegiatan Mengajari anak usia dini membuat celengan dari benda-benda unik ini dilakukan hasil yang didapat yaitu anak-anak di TK Alhikmah mengetahui akan pentingnya menabung sejak usia dini dan mampu membuat celengan dari benda-benda unik. Selain itu juga diadakan brainstprming kedua untuk membuat market day atau menjual makanan yang dibuat oleh orangtua bersama anaknya dilingkungan sekolahan. Disitu nantinya akan dilakukan bazaar dan mengundang beberapa masyarakat untuk membeli baik dari perangkat desa, KUD, lembaga pendidikan sd ataupun smp dan masyarakat sekitar untuk membeli dagangan dari hasil orangtua dan anak. Nantinya informasi tersebut akan disebarluaskan melalui akun social media masing-masing.

Tujuan mengadakan kegiatan ini adalah untuk melatih jiwa wirausaha anak, mengenalkan nilai mata uang pada anak, melatih keberanian dan melatih anak supaya menghargai hasil karya teman. Market day ini dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari beberapa orang siswa. Di sana mereka berperan sebagai kasir, penjual dan tim promosi. “Alhamdulillah anak-anak sangat senang dan semangat mengikuti kegiatan ini, apalagi ketika ada pembeli datang ke stand mereka,” kata triwa. Ia pun menambahkan, bila sejak dini para siswa diajarkan tentang kewirausahaan. Diharapkan nanti ke depannya akan lahir para pengusaha yang tangguh sehingga dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu triwa menambahkan Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menumbuhkan minat anak pada dunia kewirausahaan. Sekaligus juga jadi sarana bounding anak dan ibu dalam membangun kreativitas. Lebih lanjut, triwa menjelaskan bila sejak dini para siswa diajarkan tentang kewirausahaan. Diharapkan nanti ke depannya akan lahir para pengusaha yang tangguh sehingga dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Program ini mendukung SDGs ke 8 yaitu tentang pengelolaan ekonomi sejak dini. Anak yang diberikan bekal wirausaha sejak dini akan mampu memprioritaskan kebutuhan dan mengelola keuangan.

Pihaknya (kepala TK) juga berharap kegiatan ini bisa mendorong anak didiknya untuk menjadi wirausahawan sejak dini. Apalagi mereka juga diajak untuk lebih kreatif dalam berkreasi membuat makanan bersama Ibundanya. Sementara sarwenda salah satu wali murid yang ikut hadir dalam acara tersebut mengapresisi dengan adanya kegiatan market day and save money dari tabungan yang dibuat anak-anak di TK Al Hikmah sumbersari, Orang tua merasa bangga bisa melihat anaknya diajarkan menjadi enterprenuer sejak dini. (TW)