Peran Mata Kuliah Psikologi Komunitas dalam Mendorong Pencapaian SDG’s

Sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia, psikologi tidak lepas dari keterkaitan sistem-sistem yang ada di masyarakat untuk menjawab berbagai permasalahan-permasalahan sosial. Kajian ini melahirkan sebuah pendekatan yang disebut Psikologi Komunitas. Psikologi Komunitas merupakan bidang psikologi yang memiliki objek kajian hubungan individu, lingkungan komunitas, dan lingkungan yang lebih luas dengan tujuan mencapai kesejahteraan komunitas. Fokus utama Psikologi Komunitas berkaitan dengan masalah-masalah yang terdapat di masyarakat seperti kemiskinan, marginalisasi, kelompok minoritas, prasangka, diskriminasi, kesehatan mental masyarakat dengan menggunakan dasar pengetahuan psikologi dan disiplin ilmu lain yang terkait. Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk dapat mengkaji dan memahami komunitas sebagai konteks dari perilaku manusia, mulai dari memahami komunitas itu sendiri, saling keterhubungan dan interaksi dalam komunitas, memahami isu-isu komunitas, pencegahan perilaku bermasalah, promosi keterampilan sosial, hingga perubahan sosial dan komunitas. Dengan diberikannya mata kuliah ini diharapkan dapat membekali mahasiswa untuk tidak hanya memahami konsep-konsep dalam Psikologi Komunitas tetapi juga mampu menganalisa permasalahan komunitas dalam masyarakat dan menggunakan konsep dan teori Psikologi Komunitas untuk meningkatkan mutu kehidupan sosial masyarakat.

Seperti yang kita ketahui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs) secara umum dapat dikelompokan ke dalam empat pilar yaitu pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mengacu pada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs), mata kuliah ini mendorong pencapaian indikator SDGs terutama dalam Pilar Pembangunan Sosial meliputi tujuan 1 (tanpa kemiskinan), 2 (tanpa kelaparan), 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), 4 (Pendidikan Berkualitas), 5 (Kesetaraan Gender). Meskipun begitu, mata kuliah ini juga dapat mendukung ketiga pilar lain (pembangunan ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola) karena dalam pelaksanaan keempat pilar tersebut saling berkaitan dan objek kajian Psikologi Komunitas melingkupi berbagai aspek kehidupan komunitas yang menjadi fokus kajian.

Mata Kuliah Psikologi Komunitas menjadi dasar pengetahuan dan mendorong mahasiswa dalam berperan sebagai agent of change dalam masyarakat untuk dapat lebih memahami interaksi individu dengan lingkungan masyarakatnya, lebih peka terhadap berbagai modal sosial yang dimiliki, termasuk permasalahan komunitas dan masyarakat dan kemudian bagaimana menggunakan pengetahuan yang dipelajari untuk dapat merencanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehtaraan dalam komunitas dan masyarakat.