Indonesia
English
Yogyakarta, 29-09-2025 – Persoalan sampah hingga kini masih menjadi tantangan global. Selain mengancam kesehatan masyarakat, timbunan sampah juga berpotensi merusak ekosistem dan menghambat keberlangsungan hidup di berbagai belahan dunia. Menyadari hal itu, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus menggalakkan program pengelolaan sampah terpadu di lingkungan kampus.
FIP UNY telah menyediakan fasilitas pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Sampah kertas, koran, kardus, dan boks ditempatkan pada tempat sampah berwarna kuning. Untuk sampah plastik, styrofoam, serta plastik kemasan disediakan tempat sampah hijau. Sementara itu, botol, kaleng, kaca, dan logam dikumpulkan dalam tempat sampah berwarna merah.
Tidak hanya itu, dedaunan kering dan sampah organik lainnya diolah menggunakan komposter untuk dijadikan pupuk kompos. Hasilnya dimanfaatkan kembali untuk menyuburkan tanaman di lingkungan kampus. FIP UNY juga menyediakan wadah khusus untuk memisahkan botol plastik air minum agar lebih mudah didaur ulang.
Langkah ini sejalan dengan regulasi nasional yang menekankan pentingnya kesehatan dan pengelolaan lingkungan. Pada tingkat dasar, UUD 1945 Pasal 28H ayat (1) menjamin hak masyarakat atas hidup sejahtera, termasuk hak atas lingkungan yang sehat. Lebih lanjut, UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Dalam aspek lingkungan, kebijakan ini juga mendukung SDG 12 tentang Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan, sebagaimana tertuang dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Melalui kebijakan tersebut, pemerintah Indonesia mendorong masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah secara sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan.
“FIP UNY mendukung penuh program kesehatan lingkungan dengan bukti nyata, yakni upaya berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bumi yang lestari sebagai bagian dari implementasi SDGs,” ujar Dr. Agus Basuki, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya FIP UNY.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihak fakultas secara konsisten memantau dan mengawal program kebersihan, termasuk pengelolaan sampah plastik dan limbah lainnya. Program ini diharapkan mampu menjadi teladan dalam praktik keberlanjutan di lingkungan kampus, sekaligus membangun kesadaran kolektif mahasiswa dan sivitas akademika terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Dengan inisiatif ini, FIP UNY menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pencapaian SDGs poin 3 (Kesehatan yang Baik) dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan), serta berkontribusi positif bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan hidup
