Mata Kuliah Psikologi Pendidikan dan SDG’s

Sustainable Developmental Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) merupakan serangkaian 17 tujuan global yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015. Tujuan utama SDGs adalah mengatasi berbagai tantangan global, termasuk kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, ketidaksetaraan gender, kurangnya akses terhadap pendidikan dan perawatan kesehatan, serta masalah lingkungan lainnya.

Salah satu tujuan utama SDG’s adalah peningkatan kualitas pendidikan. Pendidikan diharapkan menjadi suatu jembatan yang memelopori kehidupan manusia yang lebih cerdas, beradab, dan sejahtera. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya dimulai dengan pemahaman yang mendalam mengenai manusia dan proses belajarnya, yaitu dengan memberikan mata kuliah psikologi pendidikan bagi para mahasiswa. Dengan mempelajari psikologi pendidikan, mahasiswa diharapkan untuk memiliki pemahaman mengenai prinsip-prinsip psikologi yang dapat diterapkan di dalam setting pendidikan.

Mata kuliah psikologi pendidikan sangat terkait dengan dengan SDG’s (4) tentang kualitas pendidikan. Keterkaitan mata kuliah psikologi pendidikan dengan SDG’s 4 antara lain a) peningkatan kualitas pendidikan. Proses belajar yang efektif dimulai dari pemahaman seseorang mengenai hal-hal dasar tentang manusia dan pendidikan itu sendiri Mata kuliah psikologi pendidikan bertujuan untuk membekali mahasiswa mengenai bagaimana individu belajar, karakteristik individu mulai dari perkembangan kognitif dan sosial-emosi, strategi pembelajaran mengenai pendekatan psikologi, serta asesmen dan evaluasi pembelajaran..; b) Akses pendidikan yang universal. Psikologi pendidikan membahas tentang perbedaan sosio-kultural terutama hal-hal terkait sosial-ekonomi, gender, dan etnis dalam pemenuhan akses pendidikan. Pembahasan ini bertujuan untuk mengasah empati dan pemikiran kritis mahasiswa tentang faktor penyebab ketidaksetaraan akses pendidikan dan upaya yang perlu dilakukan dalam mencapai kesetaraan dalam proses belajar.; c) inklusivitas. Mata kuliah ini memberikan materi terkait perbedaan individu dan jenis-jenis kesukaran belajar sehingga mahasiswa mengenal pentingnya pendidikan inklusif yang merangkul berbagai keragaman siswa.

Selain itu, mata kuliah psikologi pendidikan berkontribusi pada pengembangan SDG’s 3, yakni tentang Kesehatan dan kesejahteraan manusia. Mata kuliah psikologi pendidikan sangat mendukung tercapainya kesejahteraan individu melalui pembahasan perspektif humanistik dan psikologi positif dalam pendidikan, serta mengaitkan berbagai pendekatan psikologi, seperti behaviorisme, sosial kognitif, kognitif konstruktivis, dan pemrosesan informasi dengan metode pembelajaran yang berpihak pada kesejahteraan psikologis siswa.

Dengan adanya keterkaitan mata kuliah ini dengan SDG’s, diharapkan terjadinya perubahan-perubahan positif dalam pola pemikiran mahasiswa mengenai pendidikan, sehingga dapat menjadi bekal saat mereka siap berkontribusi. Landasan pemikiran yang dibentuk selamaperkuliahan diharapkan mampu memunculkan pemikiran kritis serta gagasan kreatif dalam penyelenggaraan pendidikan di masa mendatang.