Indonesia
English
Senin (30/9) Fakultas Ilmu Pendidikan menggelar kegiatan kuliah umum di Laboratorium PAUD PGSD terpadu. Bertindak sebagai pemateri pada kuliah umum tersebut Asc. Profesor Dr. Pornsook Tantrarungroj, Ph.D atau yang akrab dipanggil dengan Dr. Oat dari Chulalongkorn University, Thailand. Pada kuliah umum tersebut, Dr. Pornsook mengangkat tema tentang “Enhancing pre service teacher’s self-efficacy and technological pedagogical content knowledge (TPCK) in designing digital media with self-regulated learning instructional support in online project-based learning. Pada kuliah umum tersebut Pornsook menyampaikan bahwa pendidikan guru terutama untuk mempersiapkan guru melalui pendidikan pra jabatan seharusnya didesain dan dilengkapi dengan TPCK, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan dalam classroom teaching (proses pembelajaran di kelas). Dalam hal ini, guru sangat perlu mengkombinasikan antaara TK (technological knowledge), PK (pedagogical knowledge) dan CK (Content Knowledge) pada saat mengintegrasian ICT di dalam kelas. Disamping itu, guru juga perlu TK dan ketrampilan teknologi lainnya sebelum menggunakan teknologi di kelas.
Kuliah umum ini diikuti tidak kurang dari 300 mahasiswa dan dosen dari prodi S1 PGSD, S1 TP dan S1 MP FIP UNY. Dipandu oleh Vinta Angela, Ph.D dosen S1 PGSD FIP UNY, kuliah umum berjalan dengan sangat kondusif dimana baik dosen maupun mahasiswa berpartisipasi aktif selama kuliah umum berlangsung.
Kegiatan GL ini merupakan kegiatan yang dirancang secara khusus sebagai realisasi dari perjanjian kerjasama yang sebelumnya sudah dijalin oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Chulalongkorn melalui Memorandum of Agreement (MoA) yang ditandatangani oleh Dekan kedua fakultas pada tanggal 19 Juni 2019. Disamping GL, kerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan CU juga diisi dengan kegiatan visiting professor, yang dalam hal ini Dr. Oat akan mengajar secara tim dengan Sekar, M.Pd pada mata kuliah Thematic Learning.
Kerjasama dengan berbagai lembaga baik pendidikan maupun non pendidikan di luar negeri terus menerus dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta untuk menunjukkan kiprah dan eksistensi Universitas Negeri Yogayakarta sebagai bagian dari komunitas perguruan tinggi di dunia. Secara kelembagaan, kerjasama ini juga mendorong Universitas Negeri Yogyakarta menuju World Class University. Disamping itu, kerjasama tersebut secara akademik juga membekali mahasiswa agar memiliki wawasan, kompetensi, dan skill yang tidak hanya diterima oleh masyarakat domestic saja, namun juga oleh masyarakat internasional.(Pan/rit)