Yogyakarta, 16 November 2025 - Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan edukatif di Rumah Code Yogyakarta. Acara ini bertujuan menanamkan kesadaran anak-anak sekitar Sungai Code terhadap pengelolaan sampah dan literasi lingkungan, sekaligus mendukung pencapaian SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui edukasi dasar mengenai pengelolaan sampah dan hemat energi, kegiatan ini menekankan literasi sederhana yang relevan dengan praktik lingkungan sehari-hari.
Kegiatan ini berfokus pada SDGs 4: Quality Education dan SDGs 12: Responsible Consumption and Production, yang menekankan pentingnya pendidikan lingkungan sejak dini serta penerapan kebiasaan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Dengan mengusung tema “Literasi dan Lingkungan: Anak Cerdas, Sayangi Bumi”. Sekitar 20 anak-anak mengikuti program yang dipandu oleh mahasiswa Whilma Fahludina dan Sabrina Rahma Az Zahra, mereka dibantu oleh fasilitator Cintantia Maura Khansa dan Salwa Maura Sulantika Putri, serta didukung penuh oleh Kelompok Belajar Rumah Code Yogya (Romo Mangun). Anak-anak diajak belajar secara interaktif melalui materi, tanya jawab, dan permainan edukatif yang seru.

Materi yang disampaikan mencakup Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD) yang mengenalkan anak pada konsep hidup ramah lingkungan melalui literasi sederhana, seperti pentingnya pengelolaan sampah, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta kebiasaan hemat energi dan air. Anak-anak diajak memahami hubungan sebab-akibat dari tindakan manusia terhadap lingkungan, seperti dampak membuang sampah sembarangan yang mencemari sungai, merusak ekosistem, dan memicu banjir, serta pentingnya melakukan pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3 agar dapat dikelola dengan benar. Edukasi ini disampaikan melalui cerita pendek, diskusi interaktif, dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan kepedulian dan tanggung jawab lingkungan sejak dini.
“Kegiatan ini membuat anak-anak bisa melihat hubungan antara tindakan mereka dengan lingkungan sekitar, misalnya membuang sampah sembarangan yang berujung pada sungai kotor, dan membentuk kebiasaan bertanggung jawab sejak dini,” ujar Whilma. Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, seluruh peserta juga mendapatkan botol minum ramah lingkungan untuk mendukung pengurangan sampah plastik sekali pakai dan membiasakan gaya hidup berkelanjutan.

Para peserta terlihat sangat antusias, aktif bertanya dan menjawab, serta senang bermain game tentang pemilahan sampah. Tasya, salah satu peserta, mengungkapkan, “Sekarang aku ngerti bedanya sampah organik, anorganik, dan B3. Kita akan lebih sering memilah dan mengurangi plastik biar sungai tetap bersih!” Salah satu pengurus Rumah Code Yogyakarta, Zaky, menambahkan, “Senang sekali melihat anak-anak begitu antusias. Semoga ilmu yang dibagikan bisa diterapkan sehari-hari dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.”

Secara pendidikan, kegiatan ini menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa UNY terhadap SDGs 4 dan 12, dengan membantu anak-anak memahami literasi, hemat air dan listrik, pengelolaan sampah, serta pentingnya mengurangi sampah plastik.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen UNY dalam mendukung pencapaian SDGs melalui pendidikan dan aksi nyata di masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa bisa terus dilakukan, memotivasi anak-anak dan masyarakat sekitar untuk peduli lingkungan, serta menumbuhkan generasi yang sadar dan bertanggung jawab terhadap bumi sejak dini.
Penulis: Whilma Fahludina, dkk.
Editor: Humas FIP UNY