
Yogyakarta – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dengan menyediakan berbagai fasilitas ramah disabilitas dan kesehatan di area kampus.
Fasilitas tersebut terdiri dari parkir khusus penyandang disabilitas, jalur naik-turun khusus (ramp), toilet khusus penyandang disabilitas, serta ruang kesehatan. Keberadaan sarana ini diharapkan mampu menunjang mobilitas dan kenyamanan mahasiswa, dosen, maupun pengunjung dengan kebutuhan khusus agar dapat beraktivitas secara aman dan mandiri.
Parkir khusus disediakan di titik strategis agar pengguna kursi roda atau alat bantu jalan tidak kesulitan mengakses gedung. Sementara itu, jalur landai (ramp) dibangun menghubungkan berbagai area penting, mulai dari ruang kelas, laboratorium Pendidikan Luar Biasa (PLB), hingga akses menuju kamar mandi.
Untuk menunjang kebutuhan dasar, FIP UNY juga melengkapi gedung dengan toilet ramah disabilitas yang memiliki pintu lebar, pegangan tangan (handrail), dan ruang gerak yang cukup luas. Fasilitas ini dirancang agar pengguna kursi roda dapat menggunakan kamar mandi secara aman dan mandiri.
Selain itu, ruang kesehatan juga disediakan sebagai layanan pertama jika ada mahasiswa atau civitas akademika yang mengalami keluhan kesehatan mendadak. Ruang ini dilengkapi dengan peralatan medis dasar serta ruang istirahat yang nyaman, sehingga membantu memberikan penanganan awal sebelum mendapatkan layanan kesehatan lebih lanjut.
Menurut pihak FIP UNY, tujuan utama penyediaan fasilitas ini adalah untuk mewujudkan kampus yang inklusif, berkeadilan, serta mendukung proses pendidikan bagi semua kalangan tanpa terkecuali. Hal ini sejalan dengan misi UNY sebagai kampus pendidikan yang mengedepankan nilai kesetaraan, keberagaman, dan akses pendidikan untuk semua.
Dengan adanya fasilitas ramah disabilitas dan ruang kesehatan, FIP UNY berharap seluruh civitas akademika dapat lebih leluasa dalam beraktivitas, sehingga tercipta suasana belajar yang mendukung tumbuhnya kemandirian, kesetaraan, serta partisipasi penuh penyandang disabilitas di dunia pendidikan.