Yogyakarta, 29 Oktober 2025 – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY) menggelar Welcoming Lunch untuk Visiting Professor Ren Wenas, B.Sc (Psych), PGDip, ECE dari Victoria University Australia, pada Rabu (29/10/2025) di Ruang Sidang Dekanat FIP UNY. Kegiatan berlangsung mulai pukul 12.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi internasional dalam penguatan praktik pendidikan inklusif melalui riset, asesmen, dan intervensi dini (strengthening inclusive practices through research, assessment, and early intervention).
Kedatangan Prof. Ren Wenas disambut langsung oleh Dekan FIP UNY, Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd., beserta jajaran wakil dekan dan ketua departemen dari seluruh program studi di FIP UNY.
Dalam sambutannya, Prof. Nurtanio menyampaikan bahwa isu sekolah ramah anak, pendidikan inklusif, dan student wellbeing menjadi fokus penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
“Kami berharap melalui kunjungan ini dapat terjalin kerja sama dan sinergi dalam penguatan layanan pendidikan, khususnya di FIP UNY. Kolaborasi dapat dilakukan dalam bentuk penelitian, publikasi, bimtek, hingga pengabdian,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Ren Wenas menyampaikan apresiasi atas penyambutan yang hangat dari FIP UNY.
“Terima kasih atas undangan dan kesempatan berbagi pengalaman mengenai pendidikan inklusif di Australia. Setiap negara memiliki konteks berbeda, namun pendidikan inklusif merupakan tanggung jawab semua pihak—sekolah, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya.
Pada sesi diskusi inti, Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha, Dr. Cepi Safruddin Abdul Jabar, M.Pd., menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat layanan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Ia menegaskan bahwa inclusivity harus memiliki arah yang jelas dan bukan hanya slogan.
“Dukungan bagi ABK harus menyeluruh, tidak hanya oleh sekolah, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Kolaborasi juga dapat diarahkan pada publikasi ilmiah, khususnya melibatkan mahasiswa,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, FIP UNY dan Victoria University membuka peluang kerja sama internasional dalam pengembangan pendidikan inklusif, riset, dan program akademik berkelanjutan.