Indonesia
English
Ahad (24/6) FIP UNY menggelar acara Syawalan di Kampung nDeso, Jln. Magelang km 6 Yogyakarta yang mengundang sekitar 350 tamu undangan yang terdiri atas pimpinan universitas beserta ibu, sesepuh FIP UNY, dosen dan tendik FIP, purnakarya, perwakilan mahasiswa, serta seluruh keluarga besar FIP UNY.
Pada kesempatan ini, Ir. H. Martono mengisi tausiyah hikmah syawalan yang mengambil tema tentang "Memelihara Jiwa Ramadhan setelah Ramadhan". Dalam tausiyahnya, Martono menyampaikan bahwa selesainya bulan ramadhan bukan menjadi akhir dari sebuah ketaatan dalam beribadah, namun justru menjadi awal dari ketaatan setiap hamba. Ketaatan ini harus diwujudkan dlm "Hablum Minallah" dan juga "Hablum Minannaas". Dalam menjalankan ketaatannya, manusia harus mampu mengendalikan hawa nafsunya.
Banyak pula yang mengatakan, hubungan manusia dengan Allah itu mudah, bahkan ada yang mengatakan sangat mudah. Namun hubungan kita dengan manusia tidaklah mudah melainkan sulit. ketika kita melukai seorang manusia tanpa kesengajaan, apa lagi dengan sengaja, Allah takkan mengampuni kita sebelum orang yang kita lukai memaafkan kita. Banyak atau malah mungkin mayoritas dari manusia menyangka, mengira, mempercayai dan meyakini bahwa Hablum Minallah dan Hablum Minannas sesuatu yang terpisah. Sesuatu yang tidak terkait antara dasar hakikat berhubungan dengan Allah dan sikap/akhlaq berhubungan dengan manusia, ungkap Martono lagi.
Selain kajian hikmah syawalan, acara ini juga diisi dengan pamitan haji dan pisah sambut dosen dan tendik purna tugas tahun 2018. Dosen yang akan berangkat haji pada tahun ini meliputi: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. beserta ibu, Dr. Suwarjo, M.Pd. beserta ibu, Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd. beserta bapak, dan Muthmainnah, M.Pd. beserta bapak. Sementara itu, karyawan purna tugas Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta terdiri atas Dra. Yosephine Nurasih, Dra. Ernawati BL, Suyatinah, M.Pd, I Made Suatera, M.Si, dan Mujimin, M.Pd. (pan/ant)