Skip to main content

   Indonesia   |    English

Home

Main navigation

  • BERANDA
  • PROFIL
    • SEJARAH SINGKAT
    • PIMPINAN FIP UNY
    • VISI DAN MISI
    • SENAT
    • GURU BESAR
    • TENAGA PENGAJAR
      • ADMINISTRASI PENDIDIKAN
      • PENDIDIKAN NONFORMAL
      • PENDIDIKAN LUAR BIASA
      • KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
      • PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
      • PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
      • FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
      • PSIKOLOGI
    • FASILITAS
    • KEAHLIAN DOSEN
  • PROGRAM
    • SARJANA
      • MANAJEMEN PENDIDIKAN
      • PENDIDIKAN NONFORMAL
      • PENDIDIKAN LUAR BIASA
      • BIMBINGAN DAN KONSELING
      • TEKNOLOGI PENDIDIKAN
      • PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
      • KEBIJAKAN PENDIDIKAN
      • PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
      • PSIKOLOGI
    • MAGISTER
      • MANAJEMEN PENDIDIKAN
      • PENDIDIKAN DASAR
      • PENDIDIKAN NONFORMAL
      • TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
      • PENDIDIKAN LUAR BIASA
      • BIMBINGAN DAN KONSELING
      • PSIKOLOGI
      • PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
      • KEBIJAKAN PENDIDIKAN
    • DOKTOR
      • MANAJEMEN PENDIDIKAN
      • PENDIDIKAN DASAR
      • BIMBINGAN DAN KONSELING
      • PENDIDIKAN KHUSUS
      • PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
  • Zona Integritas
  • AKADEMIK
    • LAYANAN S1
    • LAYANAN S2
    • LAYANAN S3
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
      • Admisi Mahasiswa Dalam Negeri
      • Admisi Mahasiswa Internasional
  • KEMAHASISWAAN & ALUMNI
    • Layanan Kemahasiswaan
    • Layanan Ormawa
      • Template
      • Form Pengajuan Dana
      • SK Kepengurusan
    • Layanan Alumni
  • PUSAT STUDI
    • Pusat Kajian Ilmu Pendidikan
    • Institute for Educational Management
    • Inclusive and Special Education
    • Keluarga dan Pengembangan Komunitas
  • UNIT LAYANAN
    • UUIK
    • UNIT BAHASA
    • PENJAMINAN MUTU
      • Web Penjaminan Mutu
      • Laporan Survey Kepuasan
    • UNIT JURNAL
      • JOURNAL FIPP
      • JOURNAL STUDENT
      • JOURNAL UNY
    • UNIT PUSAT DATA DAN INFORMASI
      • Laporan Dekan
    • UNIT INOVASI PEMBELAJARAN
    • LIBRARY
      • BEBAS PUSTAKA ONLINE
  • KERJASAMA
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
    • SOP
  • PPID
    • Profil
    • Struktur
    • Administrasi Akademik
    • Tata Cara
      • Permohonan Informasi
      • Pengajuan Keberatan
      • Pengaduan Penyelesaian Sengketa
      • Pengaduan Penyalahgunaan
      • Penyelesaian ke Komisi Informasi
    • Jadwal Layanan
    • Informasi Publik
      • Daftar Informasi Publik
      • Informasi Berkala
      • Informasi Setiap Saat
      • Informasi Serta Merta
      • Informasi Dikecualikan
    • Permohonan Informasi Online
    • Laporan
  • EDUCARE
  • KONTAK KAMI

Transforming Educational Landscape in South Asia After Covid-19

By admin_fip | 10:12 AM WIB, Tue September 13, 2022

Sebagai wujud dari upaya untuk meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta  menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan, Univeristas Malaya, Malaysia, yaitu dengan menyelenggarakan Studium Generale dengan Tema Transorming Education Landscape after COID-19, dengan menghadirkan 2 narasumber dari Universiti Malaya, Malaysia, Prof. Madya. Dr. Zawawi Ismail, selaku Dekan FIP Univeristi Malaya, dan Assoc.Prof. Dr. Muhammad Faizal A. Ghani, selaku Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan, Perencanaan dan Kebijakan, Jumat, 9 September 2022.

Prof. Madya. Dr. Zawawi Ismail menagwali paparannya  tentang Transforming Educational Landscape in South Asia After Covid-19, menyebutkan bahwa pademi covid-19 memberikan dampak terhadap dunia pendidikan. Dijelaskan lebih lanjut bahhwa hampir seluruh siswa di dunia terkena dampaknya, melihat kondisi pandemi covid-19 ini, banyak sekolah dan sistem pendidikan mulai menawarkan pendidikan jarak jauh. Pendidik secara proaktif merespon dan menunjukkan dukungan yang besar terkait perubahan pembelajaran. “Pandemi telah mendorong inovasi pembelajaran,” tegasnya.

5 Elemen Transformasi Pendidikan

Prof Zawawi menyebutkan 5 elemen transformasi pendidikan. “Pertama, Kurikulum, terkait dengan apa yang harus diajarkan, yaitu pengetahuan dan ketampilan. Informasi yang diperoleh melalui input sensorik, bisa melalui membaca, menonton, mendengarkan, menyentuh, dan lain - lain. Pengetahuan dapat ditransfer dari satu orang ke orang lain atau dapat diri sendiri diperoleh melalui observasi dan studi. Sedangkan ketrampilan adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan pada situasi tertentu. Keterampilan dikembangkan melalui latihan. Trial and error mungkin adalah cara terbaik untuk mencapai penguasaan keterampilan,” terangnya

Dijelaskan bahwa kurikulum baru itu memiliki tujuan untuk mengembangkan kompetensi baru untuk era baru, lebih fokus pada pengembangan kemampuan siswa daripada hanya fokus pada konten dan pengetahuan 'template'., mengizinkan personalisasi oleh siswa, mengembangkan jalur pembelajaran yang unik dari mereka, memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat pilihan & mengusulkan pembelajaran baru konten, dan belajar tentang konsekuensi dari tindakan mereka, serta  mengakomodasi perubahan dengan waktu dan konteks.

Kedua, Pedagogi, tentang bagaimana cara mengajar. “Siswa beragam dan memiliki tingkat kemampuan dan minat yang berbeda-beda. Pembelajaran yang dipersonalisasi & membutuhkan siswa untuk menjadi lebih aktif dalam memahami dan memetakan mereka jalur pembelajaran. Lebih aktif dan paham teknologi. Tingkat otonomi tertentu atas apa yang ingin mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, di mana mereka belajar dan bagaimana mereka ingin dinilai . Fokus pada eksplorasi solusi yang diprakarsai siswa untuk masalah otentik dan signifikan. Bantu siswa mengembangkan kemampuan untuk menangani yang tidak diketahui dan tidak pasti alih-alih membutuhkan menghafal solusi yang diketahui untuk masalah yang diketahui,” jelasnya.

Ketiga, masyarakat sebagai lembaga pendidikan. “Tempat belajar yang khas adalah ruang kelas di sekolah. Gerakan online besar-besaran mengubah tipikal. Ini telah memaksa guru untuk mengalami pengajaran jarak jauh tanpa kedekatan dengan siswa. Memiliki juga memberi banyak guru kesempatan untuk memikirkan kembali tujuan mengajar dan menghubungkan dengan siswa. Ketika siswa tidak belajar di kelas di dalam sekolah, mereka didistribusikan di masyarakat. Mereka dapat berinteraksi dengan orang lain melalui teknologi. Hal ini dapat berdampak signifikan pada kegiatan pembelajaran. Jika diizinkan atau diaktifkan oleh guru, siswa dapat belajar dari online sumber daya dan ahli di mana saja di dunia. Dengan demikian, tempat belajar berubah dari kelas ke Komunitas,” paparnya lagi.

Keempat, Life Long Learning. Waktu belajar juga berubah. Saat pembelajaran berjalan online dan siswa tidak atau tidak perlu berada di sekolah. Waktu belajar mereka jauh melampaui waktu sekolah tradisional. Mereka dapat belajar secara asinkron kapan saja. Sama pentingnya adalah waktu belajar mereka tidak perlu sinkron satu sama lain atau dengan guru. Pembelajaran sepanjang hayat adalah bentuk pendidikan yang dimulai dari diri sendiri yang berfokus pada pribadi perkembangan. Pengembangan setelah pendidikan formal:  pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang dialami orang setelah pendidikan formal dan sepanjang hidup mereka,” ungkapnya.

Kelima, Dana Pendidikan. “Kurangnya dana berarti ketidakmampuan untuk berinvestasi dalam apa yang penting bagi siswa. Pendanaan dibutuhkan di sekolah untuk membeli lebih dari sekedar buku pelajaran. Sekolah membutuhkan dana yang tepat mengalokasikan pemeliharaan gedung, kode peraturan, staf pendukung, kegiatan ekstrakurikuler, teknologi, persediaan, rencana makan, dan gaji guru. Kurangnya dana berpengaruh terhadap kemajuan akademik mahasiswa dan psikologi mahasiswa. Kurangnya sumber daya ini dapat berdampak negatif pada kemajuan siswa. Mencari alternatif pendanaan melalui sedekah, wakaf dll. Dari pendanaan sendiri ke pendanaan ummat,” pungkasnya.

Sementara itu, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Faizal A. Ghani, berbicara tentang Comparison of Educational System: Malaysia and Japan. menurutnya, sistem pendidikan yang diterapkan Jepang masih jauh lebih unggul dibanding dengan Malaysia dalam hal hasil matematika,  ilmu alam dan membaca.  Dalam hal visi pendidikan, Jepang dan Malaysia memiliki visi yang cukup berbeda,  di Jepang lebih berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan agar siswa mampu mengembangkan masyarakat serta menjadi pemimpin internasional dengan mendorong peningkatan kualitas pendidikan bertaraf dunia. Jika di Malaysia visi pendidikan Malaysia tertuang dalam P3M, Plan Pembangunan Pendidikan Malaysia pada tahun 2013 sampai 2025 berfokus pada strategi peningkatan kualitas sistem pendidikan agar selaras dengan sistem pendidikan di Negara.

Studium generale diikuti oleh civitas akademik FIP UNY baik dari dosen maupun mahasiswa S1 hingga mahasiswa S3, baik secara luring maupun daring. (Mareta)

 

Berita

  • Optimalisasi Resource Menuju SDGs: Pendekatan dan Aplikasi Matematika di Sekolah Dasar
    10/02/2023 - 11:40
  • Mahasiswa UNY Raih Silver Medal dan special award dalam ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2022
    10/07/2022 - 13:49
  • Bangun Karier, Perkuat Kolaborasi: Ajakan untuk Mahasiswa FIP UNY
    08/25/2025 - 10:06
  • PENGEMBANG EVALUASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN: MODEL EKSARAM, TEROBOSAN BARU UNTUK SEKOLAH RAMAH ANAK
    12/03/2024 - 20:04
  • Transformasi Pendidikan dalam Mewujudkan SDM yang Unggul Kreatif dan Inovatif Berkelanjutan
    08/14/2023 - 15:39
  • Panduan Penugasan UNY 2025 Diterbitkan untuk Meningkatkan Kualitas Penelitian
    01/30/2025 - 16:50
  • Workshop Pengisian IKU Pemeringkatan Mahasiswa FIP UNY 2022
    03/21/2022 - 08:27
  • Pengembangan Model Kepemimpinan Guru Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Student Well Being di Kabupaten Klaten
    10/16/2023 - 10:55
  • Srawung Pendidikan UNY: Menggali Filosofi Pendidikan untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
    08/29/2024 - 15:25
  • Memajukan Pariwisata Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Kerjasama Industri Batik Giriloyo
    10/02/2023 - 11:11

Fakultas di UNY

  • Fakultas Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Fakultas Vokasi
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Hukum
  • Sekolah Pascasarjana

Organisasi Mahasiswa

  • Badan Eksekultif Mahasiswa FIP
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa
  • UKMF Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan
  • UKMF Penelitian Reality
  • UKMF Music CAMP
  • HIMA Administrasi Pendidikan
  • HIMA Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
  • HIMA Pendidikan Luar Biasa
  • HIMA Pendidikan Luar Sekolah
  • HIMA Teknologi Pendidikan
  • HIMA Pendidikan Guru PAUD
  • HIMA Pendidikan Guru SD
  • HIMA Kebijakan Pendidikan
  • Keluarga Mahasiswa Magister dan Doktoral

Bagian Administrasi

  • Koordinator Administrasi
  • Penanggungjawab Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
  • Penganggungjawab Keuangan dan Akuntansi
  • Penanggungjawab Umum, Kepegawaian, dan Barang Milik Negara
  • Perpustakaan FIP UNY
  • Kemdiksaintek
  • PD Dikti

Kontak Kami

  • Alamat : Jalan Colombo No 1, Karangmalang Yogyakarta 55281
  • Telp : (0274) 540611
  • Fax : (0274) 540611
  • Email : humas_fip@uny.ac.id,
  • Website: http://fip.uny.ac.id
  • Facebook FIP UNY
  • Instagram FIP UNY
  • Youtube Channel
  • Tiktok

Copyright © 2025

Developed & Designed by Tim Website UNY