
Yogyakarta 30-09-2025, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memanfaatkan lahan dan kolam yang ada di lingkungan kampus sebagai tempat budidaya ikan nila. Program ini dijalankan untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus mengintegrasikan prinsip keberlanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Budidaya ikan nila dinilai sangat relevan dengan SDG 2: Tanpa Kelaparan (Zero Hunger). Ikan nila menjadi salah satu sumber protein hewani yang terjangkau, bergizi tinggi, serta mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan. Setelah mencapai ukuran konsumsi, ikan nila hasil budidaya akan dipanen dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekitar.
Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga sejalan dengan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. FIP UNY menerapkan prinsip budidaya berkelanjutan dengan penggunaan pakan yang efisien, pengelolaan air secara tepat, serta pengendalian limbah agar tidak merusak lingkungan.
Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya FIP UNY, Dr. Agus Basuki, M.Pd., menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Budidaya ikan nila bukan hanya sekadar praktik akademik, tetapi juga bentuk kontribusi nyata kampus dalam mewujudkan SDGs. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” ujarnya.
Program budidaya ikan nila di FIP UNY ini diharapkan menjadi model percontohan pengelolaan sumber daya kampus secara produktif dan ramah lingkungan. Ke depan, kegiatan ini akan terus dikembangkan dengan melibatkan mahasiswa, dosen, serta masyarakat sekitar agar manfaatnya semakin luas.
Dengan langkah strategis ini, FIP UNY membuktikan komitmennya dalam mendukung pencapaian SDGs melalui inovasi sederhana namun berdampak besar pada pangan, lingkungan, dan keberlanjutan.